** - "Intimidasi di Minimarket: Ancaman UU ITE terhadap Konsumen yang Mengambil Barang Tanpa Membayar" 2. **Isi Makalah:**
Dalam konteks kegiatan sehari-hari, terutama di pasar atau minimarket, kejadian seperti pengambilan barang tanpa membayar dapat menjadi masalah yang serius. Pada Agustus lalu, publik dihebohkan dengan aksi seorang konsumen yang melakukan pengambilan beberapa bungkus cokelat di minimarket Alfamart Sampora, Kampung Sampora $RT4/2,$ Cisauk Tangerang. Kejadian tersebut berawal dari seorang konsumen yang mengambil barang tanpa membayar dan dilihat oleh karyawan. Setelah dimintal pertanggungjawaban, konsumen tersebut kemudian membayar barang yang telah diambil. Namun, dari investigasi awal, karyawan juga menemukan produk lain yang diambil selain cokelat. Bahkan karyawan dimaksud mengalami intimidasi berupa ancaman UU ITE dari pembeli. Kejadian ini disesali oleh Ketua KKI yang juga advokat David Tobing. Dia mengingatkan dua hal terkait kasus ini. Pertama, pihak pelaku usaha dan konsumen harus melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing sesuai UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kedua, konsumen harus memba yar sesuai dengan harga yang disepakati, sehingga kalau melakukan pengambilan barang tanpa membayar sudah melanggar UU Perlindungan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam menjaga integritas transaksi bisnis dan menghormati hak orang lain. Intimidasi atau ancaman hukum seperti dalam kasus ini tidak hanya merugikan bisnis tetapi juga menciptakan ketegangan antara pelaku usaha dan konsumen. Harap dicatat bahwa konten di atas telah disesuaikan dengan persyaratan input dan berputar di sekitar kebutuhan artikel sementara