Membongkar Kesenjangan Digital Pendidikan di Indonesi
Kesenjangan digital pendidikan di Indonesia adalah masalah yang semakin mendesak, dengan penetrasi internet diai 87,55% sementara di daerah pedesaan hanya sekitar 79,79% menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023. Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kesenjangan ini, termasuk akses terbat kurangnya keterampilan teknologi, dan kurangnya akses ke perangkat keras. Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kesenjangan digital pendidikan di Indonesia adalah akses terbatas ke infrastruktur internet di daerah pedesaan. Meskipun penetrasi internet meningkat di daerah perkotaan, banyak daerah pedesaan masih menghadapi tantangan dalam mengakses internet yang stabil dan cepat. Hal ini dapat disebabkan oleh infrastruktur yang kurang baik, seperti koneksi internet yang lambat atau kurangnya akses ke jaringan seluler. Faktor lain yang berkontribusi pada kesenjangan digital pendidikan di Indonesia adalah kurangnya keterampilan teknologi di daerah pedesaan. Banyak penduduk di daerah pedesaan tidak memiliki keterampilan dasar dalam menggunakan teknologi, seperti mengakses internet atau mengirim email. Kurangnya keterampilan teknologi dapat membuat sulit bagi penduduk di daerah pedesaan untuk mengakses sumber daya online dan berpartisipasi dalam peluang pendidikan digital. Kurangnya akses ke perangkat keras juga merupakan faktor penting dalam kesenjangan digital pendidikan di Indonesia. Banyak penduduk di daerah pedesaan tidak memiliki akses ke komputer atau perangkat mobile, yang membuat sulit bagi mereka untuk mengakses internet dan berpartisipasi dalam peluang pendidikan digital. Kurangnya akses ke perangkat keras dapat membatasi potensi penduduk di daerah pedesaan untuk mengambil manfaat dari peluang pendidikan digital. Untuk mengatasi kesenjangan digital pendidikan di Indonesia, diperlukan pendekatan multifaset. Pemerintah perlu berinvestasi dalam infrastruktur internet di daerah pedesaan, termasuk membangun koneksi internet yang lebih cepat dan lebih stabil. Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan keterampilan teknologi di daerah pedesaan, termasuk melalui program pelatihan dan akses ke perangkat keras. Dengan mengatasi kesenjangan digital pendidikan di Indonesia, kita dapat memastikan bahwa semua penduduk, terlepas dari lokasi mereka, memiliki akses ke peluang pendidikan dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat digital. Ini akan membantu mengurangi ketimpangan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.