Dekat Kepada-Mu **
Matahari terik menyinari jalan berdebu yang ku lalui. Keringat membasahi kening, napas tersengal-sengal. Langkahku berat, beban di pundak terasa semakin menekan. Aku lelah, putus asa, dan hampir menyerah. Tiba-tiba, sebuah lagu mengalun lembut di telingaku. Suara merdu mengalun, membawa damai dan ketenangan. Liriknya sederhana, namun penuh makna: "Makin dekat, Tuhan, kepada-Mu; walaupun saliblah mengangkatku, inilah laguku: Dekat kepadaMu; Makin dekat, Tuhan, kepada-Mu." Lagu itu seperti angin segar di tengah gurun. Kata-kata itu menyentuh hatiku, membangkitkan kembali semangat yang hampir padam. Aku teringat akan janji-Nya, bahwa Ia selalu menyertai, bahkan dalam kesulitan. Aku teringat akan kisah-kisah orang-orang kudus yang telah melalui cobaan berat, namun tetap teguh dalam iman. Mereka menemukan kekuatan dalam Tuhan, dan akhirnya mencapai kemenangan. Lagu itu menjadi pengingat bahwa aku tidak sendirian. Tuhan selalu ada di sisiku, siap menopang dan menguatkan. Walaupun jalan yang ku lalui penuh rintangan, aku yakin bahwa Ia akan menuntun dan membimbingku. Aku terus melangkah, dengan hati yang penuh harapan. Lagu itu terus bergema di telingaku, menjadi sumber kekuatan dan inspirasi. Aku tahu, bahwa semakin dekat aku kepada-Nya, semakin ringan beban yang ku pikul. Penutup:** Lagu itu bukan hanya sekadar melodi, tetapi sebuah pesan yang menyentuh jiwa. Ia mengingatkan kita bahwa dalam setiap kesulitan, Tuhan selalu ada untuk kita. Ia menjanjikan kekuatan dan penghiburan, dan Ia akan selalu menyertai kita dalam setiap langkah. Semoga lagu ini terus menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus mendekat kepada-Nya, dan menemukan kekuatan dalam kasih-Nya.