Pengamatan Geologi di Cekungan Kutai: Integrasi Teori dan Praktik Lapanga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang: Makalah ini membahas hasil observasi lapangan geologi di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Studi ini mengintegrasikan teori geologi yang telah dipelajari dengan pengamatan langsung di lapangan, memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang formasi batuan, struktur geologi, dan implikasinya. Pengalaman ini penting untuk memperkuat pemahaman konsep geologi dan penerapannya di dunia nyata. 1.2 Maksud dan Tujuan: Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk mendokumentasikan hasil observasi lapangan geologi di Cekungan Kutai. Tujuannya adalah untuk: (1) Mendeskripsikan karakteristik batuan beku dan sedimen yang ditemukan di lokasi penelitian; (2) Menganalisis hubungan antara data lapangan dengan teori geologi yang telah dipelajari; (3) Menginterpretasi tatanan tektonik dan struktur geologi daerah penelitian; dan (4) Mengevaluasi potensi geologi daerah penelitian. 1.3 Ruang Lingkup (Teori Dasar): Ruang lingkup makalah ini meliputi pengenalan batuan beku (klasifikasi, tekstur, dan komposisi mineral) dan ilmu medan (penggunaan peta dan kompas dalam pemetaan geologi). Fokus utama adalah pada analisis data lapangan yang dikumpulkan selama praktikum di Samarinda dan Balikpapan. BAB II GEOLOGI REGIONAL DAERAH PENELITIAN 2.1 Fisiografi Regional: Bagian ini akan mendeskripsikan fisiografi regional Cekungan Kutai, meliputi morfologi, topografi, dan proses geomorfologi yang membentuknya. Penjelasan akan difokuskan pada aspek-aspek yang relevan dengan lokasi observasi lapangan. 2.2 Stratigrafi Regional: Bagian ini akan membahas stratigrafi Cekungan Kutai, termasuk urutan batuan, lingkungan pengendapan, dan umur relatifnya. Penjelasan akan dikaitkan dengan data lapangan yang diperoleh. 2.3 Tatanan Tektonik dan Struktur Geologi: Bagian ini akan membahas sejarah tektonik Cekungan Kutai dan struktur geologi yang berkembang, seperti sesar dan lipatan. Analisis akan menghubungkan struktur geologi dengan distribusi batuan dan implikasinya terhadap potensi geologi. BAB III HASIL OBSERVASI LAPANGAN DAN BATUAN Bagian ini akan menyajikan hasil observasi lapangan di Samarinda dan Balikpapan, termasuk deskripsi rinci setiap *stop site*. Deskripsi akan meliputi jenis batuan, struktur geologi, dan interpretasi geologi lokal. Data akan disajikan secara sistematis dan terstruktur, dengan foto dan sketsa sebagai pelengkap. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Komparasi Geologi Regional Terhadap Daerah Penelitian: Bagian ini akan membandingkan hasil observasi lapangan dengan data geologi regional Cekungan Kutai. Perbandingan ini akan digunakan untuk memvalidasi interpretasi geologi dan mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan. 4.2 Potensi Geologi Daerah Penelitian: Bagian ini akan membahas potensi geologi daerah penelitian berdasarkan hasil observasi lapangan dan data geologi regional. Potensi yang dibahas dapat meliputi potensi hidrokarbon, mineral, atau geowisata. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan: Bagian ini akan merangkum temuan utama dari penelitian ini, menekankan pentingnya integrasi teori dan praktik lapangan dalam memahami geologi Cekungan Kutai. Kesimpulan akan memberikan wawasan baru dan pemahaman yang lebih mendalam tentang geologi daerah penelitian. (Catatan: Bagian-bagian yang diberi garis bawah (“__”) dalam input pengguna perlu diisi dengan data dan deskripsi spesifik dari observasi lapangan. Makalah ini menyediakan kerangka argumentatif yang terstruktur dan terarah.)