Perbedaan Filum dalam Kingdom Animali
Dalam perjalanan di pinggir pantai, seorang siswa menemukan dua spesies yang menarik. Spesies pertama memiliki ciri-ciri bentuk bulat, berwarna hitam, dan tubuhnya tertutup duri. Sementara itu, spesies kedua memiliki ciri-ciri tubuh yang lunak, berlendir, dan memiliki cangkang. Meskipun kedua spesies ini termasuk dalam kingdom yang sama, yaitu Animalia, mereka dikelompokkan ke dalam filum yang berbeda. Filum adalah tingkatan taksonomi yang lebih tinggi daripada spesies dan mengelompokkan organisme berdasarkan karakteristik yang sama. Dalam kasus ini, spesies pertama dengan tubuh yang tertutup duri termasuk dalam filum Echinodermata. Echinodermata adalah filum yang terdiri dari hewan-hewan laut seperti bintang laut, landak laut, dan teripang. Mereka memiliki sistem vaskular air yang unik dan tubuh yang simetris radial. Sementara itu, spesies kedua dengan tubuh yang lunak, berlendir, dan memiliki cangkang termasuk dalam filum Mollusca. Filum Mollusca mencakup berbagai hewan seperti siput, kerang, dan cumi-cumi. Mereka memiliki tubuh yang lunak dan sebagian besar memiliki cangkang yang melindungi tubuh mereka. Perbedaan dalam filum ini mencerminkan perbedaan dalam struktur tubuh dan karakteristik lainnya antara kedua spesies. Meskipun mereka termasuk dalam kingdom yang sama, perbedaan ini menunjukkan keragaman yang ada dalam dunia hewan. Dalam kesimpulan, siswa tersebut menemukan dua spesies yang menarik di pinggir pantai. Spesies pertama memiliki tubuh yang tertutup duri dan termasuk dalam filum Echinodermata, sementara spesies kedua memiliki tubuh yang lunak, berlendir, dan memiliki cangkang, dan termasuk dalam filum Mollusca. Perbedaan ini menunjukkan keragaman yang ada dalam kingdom Animalia dan mengingatkan kita akan keajaiban alam yang ada di sekitar kita.