Perhitungan Bunga Pinjaman dengan Suku Bunga Tunggal
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perhitungan bunga pinjaman dengan menggunakan suku bunga tunggal. Mari kita ambil contoh seorang individu yang meminjam uang sebesar Rp 2.800.000 dengan suku bunga 2% per bulan. Pinjaman ini akan dibungakan selama 2 tahun 5 bulan dan 10 hari, dengan asumsi bahwa 1 tahun terdiri dari 360 hari. Untuk menghitung besarnya bunga yang diperoleh setelah t tahun, kita dapat menggunakan rumus B = m × i × t, di mana B adalah besarnya bunga, m adalah jumlah pinjaman, i adalah suku bunga per bulan, dan t adalah jumlah tahun. Dalam kasus ini, m = Rp 2.800.000 dan i = 2% per bulan. Namun, sebelum kita dapat menghitung besarnya bunga, kita perlu mengubah 2 tahun 5 bulan dan 10 hari menjadi bentuk yang sesuai dengan rumus ini. Untuk mengubah 2 tahun 5 bulan dan 10 hari menjadi tahun, kita perlu menghitung jumlah hari terlebih dahulu. Dalam kasus ini, 1 tahun terdiri dari 360 hari, jadi kita perlu menghitung jumlah hari untuk 2 tahun, 5 bulan, dan 10 hari. Setelah itu, kita dapat mengkonversi jumlah hari menjadi tahun dengan membaginya dengan 360. Setelah kita mendapatkan jumlah tahun, kita dapat menggunakan rumus B = m × i × t untuk menghitung besarnya bunga. Dalam kasus ini, kita akan menggantikan m dengan Rp 2.800.000, i dengan 2% per bulan, dan t dengan jumlah tahun yang telah kita hitung sebelumnya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat menentukan besarnya bunga yang diperoleh setelah t tahun.