Persentase Disosiasi dalam Reaksi Pembentukan Amoni

4
(297 votes)

Reaksi pembentukan amonia, yang dikenal sebagai reaksi Haber-Bosch, adalah reaksi kimia yang penting dalam produksi amonia secara industri. Reaksi ini ditunjukkan oleh persamaan berikut: \[N_{2}(g) + 3H_{2}(g) \rightleftharpoons 2NH_{3}(g)\] Dalam reaksi ini, nitrogen gas (N2) dan hidrogen gas (H2) bereaksi untuk membentuk amonia gas (NH3). Namun, tidak semua reaktan akan bereaksi sepenuhnya untuk membentuk produk. Sebagai gantinya, sebagian reaktan akan tetap tidak bereaksi dan tetap dalam bentuk aslinya. Dalam kasus ini, kita diberikan fakta bahwa 0,5 mol nitrogen gas direaksikan dengan 0,5 mol hidrogen gas, dan sebanyak 0,25 mol amonia terbentuk. Kita diminta untuk menghitung persentase disosiasi, yaitu persentase reaktan yang bereaksi untuk membentuk produk. Untuk menghitung persentase disosiasi, kita perlu membandingkan jumlah amonia yang terbentuk dengan jumlah reaktan yang direaksikan. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan perbandingan mol amonia terbentuk dengan mol nitrogen gas yang direaksikan. Jumlah mol amonia terbentuk adalah 0,25 mol, sedangkan jumlah mol nitrogen gas yang direaksikan adalah 0,5 mol. Oleh karena itu, persentase disosiasi dapat dihitung sebagai berikut: \[\text{Persentase Disosiasi} = \frac{\text{Jumlah Mol Amonia Terbentuk}}{\text{Jumlah Mol Nitrogen Gas yang Direaksikan}} \times 100\%\] \[\text{Persentase Disosiasi} = \frac{0,25 \text{ mol}}{0,5 \text{ mol}} \times 100\%\] \[\text{Persentase Disosiasi} = 50\%\] Dengan demikian, persentase disosiasi dalam reaksi pembentukan amonia ini adalah 50%. Ini berarti bahwa hanya 50% dari nitrogen gas yang direaksikan bereaksi untuk membentuk amonia, sedangkan sisanya tetap tidak bereaksi. Penting untuk dicatat bahwa persentase disosiasi dapat bervariasi tergantung pada kondisi reaksi, seperti suhu dan tekanan. Namun, dalam kasus ini, kita diasumsikan bahwa reaksi terjadi pada kondisi standar. Dalam kesimpulan, persentase disosiasi dalam reaksi pembentukan amonia adalah 50%. Hal ini menunjukkan bahwa hanya separuh dari nitrogen gas yang direaksikan bereaksi untuk membentuk amonia, sedangkan sisanya tetap tidak bereaksi.