Warisan Kekuatan dan Ikatan Keluarga **
** Udara berdesir dengan aura magis saat ayah dari para ratu muncul di tengah medan perang. Tatapannya penuh dengan kebijaksanaan dan kekuatan, memancarkan aura yang menenangkan bagi anak-anaknya. Dengan tangan terangkat, ia memanggil kekuatan kuno yang mengalir melalui garis keturunan mereka, mengalir ke dalam jiwa putri Ria, pangeran Rafel, putri Muthe, dan pangeran Raditya. Bersama kekuatan itu, muncullah hewan legendaris yang telah lama tertidur, siap untuk melindungi para penerus takhta. Ria, Rafel, Muthe, dan Raditya merasakan kekuatan baru mengalir dalam diri mereka, sebuah ikatan tak terpisahkan dengan hewan-hewan legendaris yang kini menjadi sahabat dan pelindung mereka. Ratu Shani, Gracia, Celine, dan Christy, yang menyaksikan momen sakral ini, merasakan air mata haru menetes di pipi mereka. Kehadiran ayah mereka, meskipun hanya dalam bentuk kekuatan dan aura, memberikan mereka kekuatan dan tekad baru untuk menghadapi Ratu Adel dan pasukannya. Ikatan keluarga yang tak terpisahkan, dipersatukan oleh warisan kekuatan dan hewan legendaris, menjadi senjata terkuat mereka. Ria, Rafel, Muthe, dan Raditya, dengan tekad bulat, menghampiri adik mereka, memastikan kesejahteraannya setelah menerima kekuatan dan hewan legendaris. Di tengah medan perang yang penuh gejolak, keluarga kerajaan ini bersatu, siap menghadapi tantangan yang ada di depan mereka. Warisan kekuatan dan ikatan keluarga yang tak terpisahkan menjadi sumber kekuatan dan harapan mereka dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.