Pentingnya Pemerolehan Bahasa Ibu dalam Era Digital
Dalam era digital yang semakin maju, peran bahasa ibu dalam pemerolehan bahasa pertama anak menjadi semakin penting. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu mulai ditinggalkan. Namun, penting untuk mempertahankan dan memperkuat pemerolehan bahasa ibu dalam era digital ini. Menurut Abdul Chaer dalam bukunya yang berjudul Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian, dan Pemelajaran, pemerolehan bahasa merupakan proses yang berlangsung di dalam otak seseorang ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya. Bahasa ibu memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman dan komunikasi seseorang. Bahasa ibu adalah fondasi yang kuat untuk mempelajari bahasa lain dan memahami dunia di sekitarnya. Dalam tulisannya yang berjudul "Bahasa pertama di Era digital", Mutahharah Nemin Kaharuddin dkk menjelaskan bahwa istilah bahasa ibu atau Mother Tongue telah ada sejak dulu. Bahasa ibu awalnya diidentikkan dengan bahasa daerah, karena bahasa daerah menjadi bahasa pertama yang diperoleh anak. Namun, dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu mulai berkurang. Anak-anak lebih sering terpapar dengan bahasa asing melalui media sosial, film, dan musik dari negara-negara lain. Namun, penting untuk mempertahankan bahasa ibu dalam era digital ini. Bahasa ibu adalah identitas budaya dan warisan yang harus dijaga. Dengan mempertahankan bahasa ibu, anak-anak dapat memahami dan menghargai budaya mereka sendiri. Selain itu, pemerolehan bahasa ibu juga memiliki manfaat kognitif. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki penguasaan bahasa ibu yang baik cenderung memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik dan kemampuan belajar bahasa lain yang lebih cepat. Sebagai mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi atau universitas, kegiatan menulis akademik menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan. Menurut Ade Hikmat, Nani Solihati, dan Sugeng Riadi dalam buku Penulisan Akademik (Konsep, Jenis, dan Langkah-Langkah Penulisannya), kemampuan menulis akademik yang baik sangat bergantung pada pemahaman bahasa ibu. Bahasa ibu menjadi dasar untuk memahami struktur kalimat, tata bahasa, dan kosakata yang digunakan dalam penulisan akademik. Dalam era digital ini, penting bagi kita untuk tidak melupakan pentingnya pemerolehan bahasa ibu. Bahasa ibu adalah kunci untuk memahami dan menghargai budaya kita sendiri, serta menjadi dasar untuk kemampuan berpikir dan belajar bahasa lain. Oleh karena itu, mari kita jaga dan perkuat pemerolehan bahasa ibu dalam era digital ini.