RPM: Revolusi Per Menit dalam Dunia Musik
RPM, singkatan dari Revolusi Per Menit, adalah ukuran kecepatan putaran sebuah objek, khususnya dalam konteks musik, mengacu pada kecepatan putaran piringan hitam. Dalam dunia musik, RPM telah menjadi standar universal untuk mengukur kecepatan putaran piringan hitam, yang menentukan nada dan tempo musik yang dimainkan. Artikel ini akan membahas sejarah RPM, jenis-jenis RPM, dan pengaruhnya terhadap musik.
Sejarah RPM
Konsep RPM muncul bersamaan dengan penemuan fonograf pada akhir abad ke-19. Fonograf awal menggunakan silinder berputar untuk merekam dan memutar kembali suara. Kecepatan putaran silinder ini menentukan nada dan tempo musik yang direkam. Namun, dengan munculnya piringan hitam pada awal abad ke-20, RPM menjadi standar universal untuk mengukur kecepatan putaran piringan hitam.
Pada awalnya, piringan hitam diputar pada berbagai kecepatan, tetapi pada tahun 1930-an, standar 33 1/3 RPM dan 45 RPM ditetapkan untuk piringan hitam. Standar 33 1/3 RPM digunakan untuk album musik, sementara standar 45 RPM digunakan untuk single. Standar 78 RPM, yang digunakan untuk piringan hitam awal, secara bertahap ditinggalkan.
Jenis-jenis RPM
Ada tiga jenis RPM yang umum digunakan dalam musik:
* 33 1/3 RPM: Kecepatan putaran ini digunakan untuk album musik dan biasanya memiliki durasi yang lebih lama.
* 45 RPM: Kecepatan putaran ini digunakan untuk single dan biasanya memiliki durasi yang lebih pendek.
* 78 RPM: Kecepatan putaran ini digunakan untuk piringan hitam awal dan secara bertahap ditinggalkan.
Pengaruh RPM terhadap Musik
RPM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap musik. Kecepatan putaran piringan hitam menentukan nada dan tempo musik yang dimainkan. Misalnya, musik yang diputar pada 33 1/3 RPM akan memiliki nada dan tempo yang lebih lambat dibandingkan dengan musik yang diputar pada 45 RPM.
RPM juga memengaruhi durasi musik. Piringan hitam yang diputar pada 33 1/3 RPM dapat menampung lebih banyak musik dibandingkan dengan piringan hitam yang diputar pada 45 RPM. Hal ini memungkinkan musisi untuk menciptakan album musik yang lebih panjang dan kompleks.
Kesimpulan
RPM adalah ukuran penting dalam dunia musik, yang menentukan kecepatan putaran piringan hitam dan memengaruhi nada, tempo, dan durasi musik. Standar 33 1/3 RPM dan 45 RPM telah menjadi standar universal untuk piringan hitam, memungkinkan musisi untuk menciptakan berbagai jenis musik dengan durasi dan tempo yang berbeda. RPM telah memainkan peran penting dalam sejarah musik dan terus memengaruhi cara kita mendengarkan dan menikmati musik hingga saat ini.