Perubahan Materi dalam Kehidupan Sehari-hari
Perubahan materi adalah fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh perubahan materi yang umum terjadi dan mengidentifikasi yang termasuk dalam perubahan fisika. Salah satu contoh perubahan materi yang umum adalah ketika garam larut dalam air. Ketika garam ditambahkan ke dalam air, partikel-partikel garam terpisah dan tercampur dengan air. Proses ini disebut larut. Perubahan ini termasuk dalam perubahan fisika karena tidak ada perubahan dalam komposisi kimia garam atau air. Contoh lain dari perubahan materi adalah ketika kain diubah menjadi baju. Ketika kain dipotong dan dijahit menjadi baju, bentuk dan tampilan kain berubah. Namun, komposisi kimia kain tetap sama. Perubahan ini juga termasuk dalam perubahan fisika. Selanjutnya, kita memiliki perubahan beras menjadi tepung. Ketika beras digiling menjadi tepung, bentuk dan tekstur beras berubah. Namun, komposisi kimia beras tetap sama. Perubahan ini juga termasuk dalam perubahan fisika. Namun, perubahan singkong menjadi tape termasuk dalam perubahan kimia. Ketika singkong difermentasi, komposisi kimia singkong berubah dan menghasilkan tape. Proses fermentasi ini melibatkan reaksi kimia antara mikroorganisme dan bahan kimia dalam singkong. Oleh karena itu, perubahan ini termasuk dalam perubahan kimia. Dari data yang diberikan, perubahan yang termasuk dalam perubahan fisika adalah pilihan a. 1, 2, dan 3. Perubahan singkong menjadi tape termasuk dalam perubahan kimia, sehingga tidak termasuk dalam perubahan fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami perubahan materi. Dengan memahami jenis perubahan yang terjadi, kita dapat lebih memahami dunia di sekitar kita dan menghargai proses-proses yang terjadi dalam perubahan materi.