Apakah Orde Baru Benar-benar Berhasil dalam Pembangunan?
Pemerintahan Orde Baru di Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selama lebih dari tiga dekade, sering kali diingat karena stabilitas politik dan pertumbuhan ekonominya. Namun, keberhasilan pembangunan di era Orde Baru masih menjadi bahan perdebatan.
Pertumbuhan Ekonomi yang Signifikan
Salah satu argumen utama yang mendukung keberhasilan pembangunan Orde Baru adalah pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Selama periode ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi rata-rata sekitar 6% per tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk investasi asing yang besar, peningkatan ekspor, dan pembangunan infrastruktur. Program-program pembangunan yang ambisius, seperti Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ketimpangan Sosial yang Meningkat
Meskipun pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, Orde Baru juga dikritik karena meningkatnya ketimpangan sosial. Keuntungan dari pertumbuhan ekonomi tidak terdistribusi secara merata, dengan sebagian besar kekayaan terkonsentrasi di tangan segelintir elit. Hal ini menyebabkan kesenjangan yang semakin lebar antara si kaya dan si miskin, yang pada gilirannya memicu keresahan sosial.
Represi Politik dan Pelanggaran HAM
Selain ketimpangan sosial, Orde Baru juga dicirikan oleh represi politik dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang meluas. Pemerintah Orde Baru sangat otoriter, menekan segala bentuk perbedaan pendapat dan membungkam kritik. Kebebasan pers dikekang, sementara aktivis pro-demokrasi dan lawan politik dipenjara atau dihilangkan secara paksa. Pelanggaran HAM yang terjadi selama periode ini, termasuk pembantaian massal dan penyiksaan, meninggalkan luka mendalam dalam masyarakat Indonesia.
Pembangunan yang Tidak Merata
Pembangunan di era Orde Baru juga dikritik karena tidak merata. Sebagian besar investasi dan pembangunan infrastruktur terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara wilayah lain di Indonesia tertinggal. Ketimpangan pembangunan antardaerah ini memperburuk kesenjangan ekonomi dan sosial, serta memicu konflik antaretnis dan separatisme.
Warisan Orde Baru
Keberhasilan pembangunan Orde Baru merupakan isu yang kompleks dan multifaset. Di satu sisi, tidak dapat disangkal bahwa Orde Baru berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan meningkatkan taraf hidup banyak orang Indonesia. Di sisi lain, pencapaian ini harus ditimbang dengan biaya sosial dan politik yang harus dibayar, termasuk meningkatnya ketimpangan, represi politik, dan pelanggaran HAM. Warisan Orde Baru terus membentuk Indonesia hingga saat ini, dan merupakan pengingat akan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Meskipun Orde Baru mencatat kemajuan dalam pembangunan ekonomi, pencapaian ini dibayangi oleh meningkatnya ketimpangan sosial, represi politik, dan pelanggaran HAM. Penting untuk belajar dari masa lalu dan memastikan bahwa pembangunan di Indonesia di masa depan bersifat inklusif, berkeadilan, dan menghormati hak asasi manusia.