Pengaruh Cuaca Ekstrim Terhadap Aktivitas Mahasiswa TPB di ITERA
Cuaca ekstrim dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas sehari-hari mahasiswa TPB di ITERA. Dalam sebuah kuesioner yang dilakukan kepada 26 responden, terdapat beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui dampak cuaca ekstrim terhadap aktivitas mereka. Hasil dari kuesioner tersebut memberikan gambaran yang menarik tentang pengaruh cuaca ekstrim terhadap mahasiswa TPB di ITERA. Pertanyaan pertama dalam kuesioner adalah apakah cuaca ekstrim saat ini mengganggu aktivitas mereka. Dari 26 responden, sebanyak 18 orang (69%) mengaku bahwa cuaca ekstrim mempengaruhi aktivitas mereka. Hal ini menunjukkan bahwa cuaca ekstrim dapat menjadi hambatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selanjutnya, pertanyaan kedua menanyakan apakah mereka menjadi malas untuk berkuliah saat cuaca sedang panas. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 12 orang (46%) mengalami penurunan motivasi untuk berkuliah saat cuaca panas. Hal ini dapat berdampak pada kualitas pembelajaran mereka dan kemungkinan absensi yang lebih tinggi saat cuaca panas. Pertanyaan ketiga dalam kuesioner adalah apakah mereka menjadi mudah terserang penyakit seperti flu atau sakit kepala saat cuaca ekstrim. Dari 26 responden, sebanyak 14 orang (54%) mengalami peningkatan risiko penyakit saat cuaca ekstrim. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan suhu yang drastis dan kondisi lingkungan yang tidak stabil. Selanjutnya, pertanyaan keempat menanyakan apakah mereka menjadi lebih mudah kelelahan saat cuaca ekstrim. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 20 orang (77%) mengalami peningkatan kelelahan saat cuaca ekstrim. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak nyaman dan perubahan suhu yang ekstrem. Pertanyaan kelima dalam kuesioner adalah apakah mereka menjadi lebih mudah haus saat cuaca ekstrim. Dari 26 responden, sebanyak 22 orang (85%) mengalami peningkatan kehausan saat cuaca ekstrim. Hal ini menunjukkan bahwa cuaca ekstrim dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh mereka. Terakhir, pertanyaan essay dalam kuesioner meminta responden untuk menyebutkan pengaruh apa saja yang mereka rasakan selama cuaca ekstrim berlangsung. Beberapa pengaruh yang disebutkan oleh responden antara lain sulit berkonsentrasi, sulit tidur, dan perubahan mood yang drastis. Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, dapat disimpulkan bahwa cuaca ekstrim memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas mahasiswa TPB di ITERA. Pengaruh tersebut meliputi gangguan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, penurunan motivasi untuk berkuliah, peningkatan risiko penyakit, peningkatan kelelahan, peningkatan kehausan, dan perubahan mood yang drastis. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan penanganan yang tepat untuk mengatasi dampak cuaca ekstrim terhadap mahasiswa TPB di ITERA.