Ambisi Ekspansionis Masa Pemerintahan Kentanagara di Nusantar
Masa pemerintahan Kentanagara ditandai dengan ambisi ekspansionis yang kuat. Raja Kentanagara memiliki cita-cita politik untuk meluaskan wilayah kerajaannya ke seluruh Nusantara. Untuk mencapai tujuan ini, ia menggunakan berbagai cara, baik dengan penaklukan maupun dengan membina persahabatan. Salah satu realisasi dari ambisi politik Kentanagara adalah pengiriman Arca Amoghapasa sebagai tanda persahabatan dengan kerajaan lain di Nusantara. Arca ini menjadi simbol persahabatan dan kerjasama antara Kerajaan Kentanagara dengan kerajaan yang menerimanya. Dalam konteks ini, ada beberapa kerajaan yang menjadi mitra persahabatan Kentanagara. Salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya, yang memiliki hubungan yang erat dengan Kentanagara. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara pada masa itu, dan kerjasama dengan mereka memberikan keuntungan strategis bagi Kentanagara. Selain itu, Kentanagara juga menjalin persahabatan dengan Kerajaan Malaka. Kerajaan Malaka merupakan pusat perdagangan yang penting di Nusantara, dan kerjasama dengan mereka memberikan akses ke jalur perdagangan yang menguntungkan bagi Kentanagara. Tidak hanya itu, Kentanagara juga menjalin hubungan persahabatan dengan Kerajaan Melayu. Kerajaan Melayu memiliki kekuatan militer yang kuat, dan kerjasama dengan mereka memberikan perlindungan dan keamanan bagi Kentanagara. Selain itu, Kentanagara juga menjalin persahabatan dengan Kerajaan Kutai. Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara, dan kerjasama dengan mereka memberikan keuntungan budaya dan politik bagi Kentanagara. Dalam kesimpulan, masa pemerintahan Kentanagara diwarnai oleh ambisi ekspansionis yang kuat. Melalui penaklukan dan pembinaan persahabatan, Kentanagara berhasil meluaskan wilayah kerajaannya ke seluruh Nusantara. Pengiriman Arca Amoghapasa sebagai tanda persahabatan menjadi bukti nyata dari upaya Kentanagara untuk menjalin hubungan yang baik dengan kerajaan lain di Nusantara.