Pemikiran Praklasik dari Kaum Markantilisme dan Dasar-dasar Ekonomi
1. Inti Pemikiran Praklasik Kaum Markantilisme: Kaum Markantilisme adalah aliran ekonomi yang muncul pada abad ke-16 hingga ke-18 di Eropa. Pemikiran praklasik dari kaum Markantilisme didasarkan pada keyakinan bahwa kekayaan suatu negara terletak pada kekayaan rakyatnya. Mereka berpendapat bahwa kekayaan dapat ditingkatkan melalui kebijakan perdagangan yang mengutamakan ekspor dan mengurangi impor. Kaum Markantilisme juga menekankan pentingnya monopoli perdagangan dan perlindungan industri dalam negeri. 2. Isi Kitab Hammurabi dan Babiloni Tahun 1700 SM: Kitab Hammurabi adalah salah satu hukum tertua yang ditemukan di dunia. Kitab ini berisi hukum-hukum yang dikeluarkan oleh raja Hammurabi dari Babilonia pada tahun 1700 SM. Isi kitab ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pidana, hukum perdata, dan hukum administrasi. Kitab Hammurabi juga mengandung konsep hukum balas dendam, di mana hukuman yang diterapkan pada pelaku kejahatan bersifat proporsional dengan kejahatan yang dilakukan. 3. Dasar-dasar Timbulnya Aliran Merkantilis: Aliran Merkantilis muncul sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan yang diadopsi oleh kaum Markantilisme. Dasar-dasar timbulnya aliran Merkantilis adalah keinginan untuk meningkatkan kekayaan negara melalui perdagangan internasional. Aliran ini menekankan pentingnya surplus perdagangan, di mana nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor. Kaum Merkantilisme juga menekankan pentingnya kebijakan proteksionisme untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing. 4. Currun Accont: Currun accont adalah praktik akuntansi yang digunakan pada masa lalu, di mana transaksi keuangan hanya mencatat penerimaan dan pengeluaran, tanpa memperhatikan keseimbangan neraca. Praktik ini sering digunakan oleh pedagang dan pengusaha pada masa lalu untuk mempermudah pencatatan transaksi keuangan. 5. Dasar-dasar Timbulnya Aliran Fistokrat: Aliran Fistokrat adalah aliran ekonomi yang menekankan pentingnya kekuasaan negara dalam mengatur ekonomi. Dasar-dasar timbulnya aliran ini adalah keinginan untuk mengendalikan sumber daya ekonomi dan menghindari eksploitasi oleh kelompok-kelompok tertentu. Aliran ini menekankan pentingnya peran negara dalam mengatur distribusi sumber daya dan menghindari ketidakadilan ekonomi. 6. Pemikiran Turgot tentang Teori Fructification: Teori fructification adalah teori yang mengemukakan bahwa kekayaan suatu negara terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan barang-barang yang bernilai. Teori ini dikemukakan oleh Jean-Baptiste Turgot, seorang ekonom Prancis pada abad ke-18. Turgot berpendapat bahwa kekayaan suatu negara dapat ditingkatkan melalui investasi dalam infrastruktur dan pengembangan industri. Teori ini menekankan pentingnya produktivitas dan inovasi dalam menciptakan kekayaan. Dalam kesimpulan, pemikiran praklasik dari kaum Markantilisme, isi kitab Hammurabi, dasar-dasar timbulnya aliran Merkantilis, currun accont, dasar-dasar timbulnya aliran Fistokrat, dan pemikiran Turgot tentang teori fructification adalah beberapa topik yang penting dalam memahami sejarah ekonomi. Setiap topik memiliki kontribusi penting dalam perkembangan pemikiran ekonomi dan masih relevan dalam konteks ekonomi modern.