Reproduksi Generatif pada Tumbuhan: Pembuahan, Sel Mitosis, dan Meiosis
Pembuahan adalah proses penting dalam reproduksi generatif pada tumbuhan. Proses ini melibatkan penyerbukan, di mana serbuk sari dari bunga jantan (stamen) membuahi sel telur di dalam bakal biji. Sel telur ini adalah gamet betina, dan merupakan bagian penting dari proses reproduksi. Tangkai putik adalah saluran sempit yang menghubungkan kepala putik dengan bakal biji. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung kepala putik, yang merupakan bagian atas dari putik. Kepala putik biasanya lengket dan berambut, yang memungkinkan serbuk sari untuk melekat padanya selama penyerbukan. Sebelum kita menjelajahi lebih lanjut tentang reproduksi generatif pada tumbuhan, mari kita lihat beberapa konsep penting lainnya: pembelahan sel dan proses mitosis dan meiosis. Pembelahan sel adalah proses di mana sel membagi dirinya menjadi dua sel anak yang identik. Mitosis adalah jenis pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik, masing-masing dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Meiosis, di sisi lain, adalah jenis pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk. Meiosis terjadi dalam dua tahap: meiosis I dan meiosis II. Meiosis I menghasilkan dua sel anak yang disebut sel haploid, yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk. Sel haploid ini kemudian mengalami meiosis II, yang menghasilkan empat sel anak yang disebut gamet, masing-masing dengan satu set kromosom. Dalam konteks reproduksi generatif pada tumbuhan, gamet-gamet ini adalah sel-sel yang akan bergabung selama penyerbukan untuk membentuk zigot, yang kemudian akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Dengan memahami proses pembuahan, pembelahan sel, dan meiosis, kita dapat lebih memahami bagaimana tumbuhan bereproduksi dan bagaimana genetika ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.