Proses Pengelolaan Kegiatan dan Laporan Hasil di Program Studi
Setelah kegiatan direncanakan dan disetujui, langkah selanjutnya adalah mengajukannya ke dalam sistem perencanaan dengan penganggaran yang sesuai. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak pengelola anggaran, kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan rancangan perencanaan yang telah disusun. Penting untuk dicatat bahwa setiap kegiatan wajib memberikan laporan hasilnya. Laporan hasil kegiatan akan dibahas dalam rapat pimpinan untuk dievaluasi dan diperbaiki pada kegiatan di tahun berikutnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang maksimal. Dalam proses evaluasi, semua kegiatan operasional dan fungsional program studi mengacu pada Renstra Fakultas/universitas serta rencana pengembangan program studi. Pengelolaan fungsional dan operasional program studi dijalankan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang terdokumentasi dengan lengkap. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan di program studi. SOP yang terdokumentasi dengan baik juga memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan dan memastikan bahwa semua proses berjalan dengan baik. Dalam kesimpulan, proses pengelolaan kegiatan di program studi melibatkan tahap perencanaan, pengajuan, pelaksanaan, dan evaluasi. Laporan hasil kegiatan menjadi bagian penting dalam proses evaluasi dan perbaikan. Seluruh kegiatan operasional dan fungsional program studi mengacu pada Renstra Fakultas/universitas serta rencana pengembangan program studi. Pengelolaan fungsional dan operasional program studi dijalankan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang terdokumentasi dengan lengkap. Dengan menjalankan proses ini dengan baik, program studi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.