** - "Perubahan Es Air Tawar dan Asin dalam Kontainer Terkait Suhu Ruangan" 2. **Isi Makalah:**
Dalam eksperimen yang dilakukan, dua kontainer tertutup, X dan Y, diisi dengan es air tawar dan es air asin masing-masing. Kedua kontainer terbuat dari logam dengan massa dan suhu awal es yang sama besar. Kontainer-kontainer ini ditempatkan berdampingan dalam ruangan dengan suhu tertentu. Setelah beberapa saat, perubahan terjadi di kedua kontainer. Di kontainer X, es air tawar tetap utuh tanpa mengalami perubahan. Namun, di kontainer Y, es air asin meleleh dan tercampur dengan air asin dalam kontainer. Penjelasan yang tepat mengenai peristiwa ini adalah bahwa perbedaan konsentrasi garam dalam air menyebabkan perubahan perilaku es saat dipanaskan. Es air tawar memiliki konsentrasi garam yang lebih rendah dibandingkan dengan es air asin, sehingga ketika dipanaskan, es air tawar tetap utuh tanpa meleleh. Di sisi lain, es air asin memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi. Ketika dipanaskan, garam dalam es air asin menyerap panas lebih efisien daripada molekul air itu sendiri. Ini menyebabkan peningkatan suhu pada molekul garam dan menyebabkan es meleleh lebih cepat. Dengan demikian, perbedaan perilaku es dalam kedua kontainer dapat dijelaskan oleh perbedaan konsentrasi garam dalam air serta kemampuan molekul garam untuk menyerap panas secara lebih efisien daripada molekul air. 3. Tinjauan dan Sesuaikan: - Pastikan koherensi antara paragraf dan relevansi dengan dunia nyata. - Hindari pengulangan dalam desain paragraf. - Perhatikan ekspresi emosi atau wawasan yang mencerahkan pada bagian akhir alur pemikiran. 4. **Mengelola Jumlah