Keberagaman Batuan Beku Basa di Kerak Samuder
Kerak samudera adalah lapisan terluar dari bumi yang terdiri dari berbagai jenis batuan. Salah satu jenis batuan yang dominan di kerak samudera adalah batuan beku basa. Batuan beku basa memiliki komposisi mineral yang kaya akan silika dan rendah akan kandungan alkali. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keberagaman batuan beku basa yang ditemukan di kerak samudera. Granit adalah salah satu jenis batuan beku basa yang umum ditemukan di kerak samudera. Batuan ini terbentuk dari pendinginan magma yang lambat di bawah permukaan bumi. Granit memiliki tekstur yang kasar dan butirannya terlihat dengan jelas. Batuan ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan sebagai bahan baku dalam industri batu hias. Selain granit, profiri diorite juga merupakan jenis batuan beku basa yang sering ditemukan di kerak samudera. Profiri diorite terbentuk dari pendinginan magma yang cepat di permukaan bumi. Batuan ini memiliki tekstur yang halus dan butirannya sulit terlihat dengan mata telanjang. Profiri diorite sering digunakan dalam pembuatan batu hias dan patung. Basalt adalah jenis batuan beku basa yang paling umum ditemukan di kerak samudera. Batuan ini terbentuk dari pendinginan magma yang sangat cepat di permukaan bumi. Basalt memiliki tekstur yang halus dan butirannya hampir tidak terlihat. Batuan ini sering digunakan dalam konstruksi jalan, sebagai bahan baku dalam industri konstruksi, dan sebagai bahan baku dalam produksi serat basalt. Grafit bukanlah jenis batuan beku basa yang ditemukan di kerak samudera. Grafit adalah mineral karbon yang terbentuk dari proses metamorfosis batuan sedimen. Grafit memiliki struktur kristal yang unik dan sering digunakan dalam pembuatan pensil dan bahan pelumas. Sekis juga bukan jenis batuan beku basa yang ditemukan di kerak samudera. Sekis adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk dari proses metamorfosis batuan sedimen. Sekis memiliki tekstur yang serat-serat dan sering digunakan dalam industri bangunan dan sebagai bahan baku dalam produksi genteng. Dalam kesimpulan, kerak samudera didominasi oleh batuan beku basa yang memiliki komposisi mineral yang kaya akan silika dan rendah akan kandungan alkali. Granit, profiri diorite, dan basalt adalah beberapa jenis batuan beku basa yang umum ditemukan di kerak samudera. Grafit dan sekis bukanlah jenis batuan beku basa yang ditemukan di kerak samudera. Keberagaman batuan beku basa ini memberikan wawasan yang menarik tentang sejarah geologi dan proses pembentukan kerak samudera.