Perbedaan antara Sociology of Law dan Sociological Jurisprudence dalam Membentuk Studi Socio-Legal di Inggris
Pendahuluan: Dalam studi hukum sosial di Inggris, terdapat dua pendekatan utama yang digunakan, yaitu Sociology of Law dan Sociological Jurisprudence. Meskipun keduanya berfokus pada hubungan antara hukum dan masyarakat, terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan dan metode penelitian yang mereka gunakan. Bagian 1: Pengertian dan Fokus Sociology of Law Sociology of Law adalah pendekatan yang mempelajari hukum sebagai fenomena sosial. Fokus utama dari Sociology of Law adalah memahami bagaimana hukum mempengaruhi dan dipengaruhi oleh masyarakat. Para peneliti dalam bidang ini menganalisis interaksi antara hukum dan masyarakat, serta dampaknya terhadap struktur sosial dan nilai-nilai yang ada. Mereka juga mempelajari bagaimana hukum diterapkan dan diinterpretasikan oleh masyarakat. Bagian 2: Pengertian dan Fokus Sociological Jurisprudence Sociological Jurisprudence, di sisi lain, adalah pendekatan yang mempelajari hukum sebagai sistem sosial. Fokus utama dari Sociological Jurisprudence adalah memahami bagaimana hukum dibentuk oleh faktor-faktor sosial, seperti budaya, politik, dan ekonomi. Para peneliti dalam bidang ini menganalisis bagaimana hukum mencerminkan nilai-nilai masyarakat dan bagaimana hukum dapat berubah seiring perubahan sosial. Mereka juga mempelajari bagaimana hukum diterapkan dan diimplementasikan dalam masyarakat. Bagian 3: Perbedaan dalam Pendekatan dan Metode Penelitian Perbedaan utama antara Sociology of Law dan Sociological Jurisprudence terletak pada pendekatan dan metode penelitian yang mereka gunakan. Sociology of Law cenderung menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara dan observasi, untuk memahami interaksi sosial yang terjadi dalam konteks hukum. Di sisi lain, Sociological Jurisprudence cenderung menggunakan metode kuantitatif, seperti analisis statistik, untuk mempelajari dampak sosial dari hukum. Kesimpulan: Dalam studi hukum sosial di Inggris, Sociology of Law dan Sociological Jurisprudence memiliki peran yang penting dalam membentuk studi socio-legal. Meskipun keduanya berfokus pada hubungan antara hukum dan masyarakat, mereka memiliki pendekatan dan metode penelitian yang berbeda. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hukum dan masyarakat saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.