Makanan Tradisional dan Identitas Budaya: Studi Kasus pada Masyarakat Jawa
Pendahuluan <br/ >Makanan tradisional Jawa merupakan cerminan kaya akan sejarah, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Jawa. Lebih dari sekadar kebutuhan biologis, makanan menjadi simbol identitas, penanda status sosial, dan media ekspresi artistik. Dari gudeg yang manis legit hingga rawon yang gurih berempah, setiap hidangan menyimpan cerita dan filosofi tersendiri. Menyelami dunia kuliner Jawa berarti menelusuri perjalanan panjang peradaban, memahami nilai-nilai yang dijunjung tinggi, dan mengapresiasi kekayaan warisan leluhur. <br/ > <br/ >Makanan tradisional Jawa bukan hanya sekadar hidangan, melainkan representasi utuh dari budaya dan identitas masyarakat Jawa. Keberadaannya yang kaya makna dan filosofi menjadikannya warisan berharga yang patut dilestarikan. Dari proses pembuatan hingga cara penyajian, tercermin nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan sejarah panjang yang membentuk karakter masyarakat Jawa. Melestarikan makanan tradisional Jawa berarti menjaga agar warisan budaya ini tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang, sekaligus memperkaya khazanah kuliner Indonesia. <br/ >