Mindful Eating: Memodifikasi Perilaku Makan yang Lebih Baik
Mindful eating adalah pendekatan berbasis mindfulness yang melibatkan kemampuan individu untuk membawa perhatian dan kesadaran saat makan. Ini melibatkan mengingat dan memperhatikan apa yang dimakan, termasuk tekstur, warna, dan rasa makanan. Selain itu, mindful eating juga melibatkan kesadaran terhadap perasaan dan pikiran yang mungkin teralihkan saat makan. Menurut Framson et al. (2009), mindful eating adalah perhatian fisik dan emosional yang tidak memberikan penilaian atau penghakiman saat makan. Ini berarti bahwa saat makan, individu menghadirkan emosi, pikiran, dan kemampuan mengindra sebagai bagian internal dan eksternal diri yang berkaitan dengan aktivitas makan. Dalam pengertian ini, mindful eating melibatkan penerimaan dan konsep non-reaktif terhadap pengalaman pikiran saat makan (Hulbert-Williams et al., 2013). Dengan mempraktikkan mindful eating, individu dapat mengubah perilaku makan mereka menjadi lebih baik. Dalam sebuah penelitian oleh Khan dan Zadeh (2014), mereka menemukan bahwa praktik mindful eating dapat membantu individu mengurangi makan berlebihan dan meningkatkan kesadaran terhadap kebutuhan nutrisi tubuh. Selain itu, Clementi (2015) juga menyebutkan bahwa mindful eating dapat membantu individu mengatasi kebiasaan makan emosional dan meningkatkan hubungan mereka dengan makanan. Dalam penelitian lebih lanjut, Framson et al. (2009) menemukan bahwa praktik mindful eating dapat membantu individu mengurangi kecenderungan makan berlebihan dan meningkatkan kontrol diri saat makan. Mereka juga menemukan bahwa praktik ini dapat membantu individu mengurangi stres terkait makanan dan meningkatkan kepuasan saat makan. Dalam kesimpulan, mindful eating adalah pendekatan yang efektif untuk memodifikasi perilaku makan yang lebih baik. Dengan menghadirkan perasaan dan pikiran saat makan, individu dapat meningkatkan kesadaran terhadap makanan dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Praktik mindful eating juga dapat membantu individu mengatasi kebiasaan makan emosional dan meningkatkan hubungan mereka dengan makanan.