Bagaimana Al-Quran Menjelaskan Rukun dan Wajib Haji?

3
(297 votes)

#### Bagaimana Al-Quran Menjelaskan Rukun dan Wajib Haji? <br/ > <br/ >Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, menjelaskan secara rinci tentang rukun dan wajib haji. Artikel ini akan membahas bagaimana Al-Quran menjelaskan rukun dan wajib haji. <br/ > <br/ >#### Rukun Haji Menurut Al-Quran <br/ > <br/ >Rukun haji adalah unsur-unsur pokok yang harus ada dalam pelaksanaan haji. Jika salah satu rukun tidak dilakukan, maka haji tersebut dianggap tidak sah. Al-Quran menjelaskan rukun haji dalam beberapa ayat. <br/ > <br/ >Pertama, Al-Quran menjelaskan tentang ihram, yaitu niat dan tindakan memasuki wilayah haram dengan tujuan melaksanakan haji. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 197, Allah berfirman, "Haji adalah pada bulan-bulan yang telah ditentukan. Barangsiapa yang menunaikan haji dalam bulan-bulan itu, maka tidak boleh berbuat rafats, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa haji." <br/ > <br/ >Kedua, Al-Quran menjelaskan tentang wukuf di Arafah. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 198, Allah berfirman, "Kemudian apabila kamu telah menyelesaikan manasikmu, maka ingatlah Allah sebanyak-banyaknya pengingatanmu kepada nenek moyangmu atau pengingatan yang lebih banyak lagi." <br/ > <br/ >#### Wajib Haji Menurut Al-Quran <br/ > <br/ >Selain rukun, ada juga yang disebut wajib haji. Wajib haji adalah tindakan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan haji, tetapi jika tidak dilakukan, haji masih sah asalkan ditebus dengan dam (menyembelih hewan kurban). <br/ > <br/ >Pertama, Al-Quran menjelaskan tentang sai, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 158, Allah berfirman, "Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang haji ke Baitullah atau umrah, maka tidak ada dosa baginya menjalankan sai antara keduanya." <br/ > <br/ >Kedua, Al-Quran menjelaskan tentang tawaf ifadah dan sai, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf di Arafah. Dalam Surah Al-Hajj ayat 29, Allah berfirman, "Kemudian biarlah mereka menyelesaikan kewajiban mereka, memenuhi nazar mereka, dan mengelilingi Rumah yang tua itu." <br/ > <br/ >#### Kesimpulan <br/ > <br/ >Dalam Al-Quran, Allah telah menjelaskan secara rinci tentang rukun dan wajib haji. Rukun haji meliputi ihram dan wukuf di Arafah, sedangkan wajib haji meliputi sai dan tawaf ifadah. Semua ini dijelaskan dalam berbagai ayat Al-Quran, menunjukkan betapa pentingnya haji dalam Islam. Oleh karena itu, setiap Muslim yang mampu diharapkan untuk melaksanakan haji sebagai bentuk ibadah kepada Allah.