Komponen Kunci Sistem Komputer: Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
<br/ >Sistem komputer terdiri dari dua komponen utama: perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras, juga dikenal sebagai hardware, merujuk pada komponen fisik sistem komputer, seperti CPU, memori, hard drive, dan perangkat input/output. Perangkat lunak, di sisi lain, merujuk pada program dan aplikasi yang dijalankan pada perangkat keras, seperti sistem operasi, perangkat lunak produktivitas, dan game. <br/ >Perangkat keras sistem komputer adalah blok bangunan dasar yang memungkinkan perangkat lunak beroperasi. CPU, atau Unit Pemrosesan Central, adalah otak dari sistem komputer, bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi dan melakukan perhitungan. Memori, seperti RAM, menyediakan penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang digunakan oleh CPU. Hard drive menyediakan penyimpanan permanen untuk file dan data. Perangkat input/output, seperti keyboard, mouse, dan monitor, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem komputer. <br/ >Perangkat lunak sistem komputer, di sisi lain, adalah program dan aplikasi yang dijalankan pada perangkat keras. Sistem operasi, seperti Windows atau macOS, mengelola sumber daya perangkat keras dan menyediakan antarmuka pengguna untuk berinteraksi dengan sistem komputer. Perangkat lunak produktivitas, seperti Microsoft Office atau Google Workspace, memungkinkan pengguna membuat dan mengedit dokumen, presentasi, dan spreadsheet. Game, di sisi lain, memberikan bentuk hiburan untuk pengguna. <br/ >Kedua perangkat keras dan perangkat lunak bekerja sama untuk memberikan fungsionalitas dan kemampuan kepada sistem komputer. Tanpa perangkat keras, perangkat lunak tidak akan dapat dijalankan, dan tanpa perangkat lunak, perangkat keras tidak akan memiliki tujuan atau fungsionalitas. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak, serta bagaimana mereka bekerja sama, sangat penting untuk siapa saja yang ingin memahami cara kerja sistem komputer.