Tahapan Respirasi Aerob yang Menghasilkan ATP

3
(258 votes)

Respirasi aerob adalah proses penting dalam metabolisme seluler yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Tahapan-tahapan dalam respirasi aerob dapat dilihat dalam diagram di atas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan mana yang sebenarnya menghasilkan ATP. Dalam diagram tersebut, terdapat lima tahapan yang terlibat dalam respirasi aerob, yaitu tahap glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, rantai transpor elektron, dan fosforilasi oksidatif. Namun, tidak semua tahapan ini menghasilkan ATP. Berdasarkan diagram, kita dapat melihat bahwa tahapan yang menghasilkan ATP adalah tahap 1-3-4. Tahap 1, yaitu glikolisis, menghasilkan sedikit ATP melalui fosforilasi tingkat substrat. Tahap 3, yaitu siklus asam sitrat, juga menghasilkan sedikit ATP melalui fosforilasi tingkat substrat. Namun, tahap 2, yaitu oksidasi piruvat, tidak menghasilkan ATP secara langsung. Tahap 4, yaitu rantai transpor elektron, adalah tahap yang paling penting dalam menghasilkan ATP. Pada tahap ini, elektron yang dihasilkan dari tahap-tahap sebelumnya ditransfer melalui kompleks protein dalam membran mitokondria, menghasilkan gradien elektrokimia yang digunakan untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif. Dalam diagram, kita dapat melihat bahwa tahap 2-4-5 juga melibatkan rantai transpor elektron. Namun, tahap 5, yaitu fosforilasi oksidatif, tidak menghasilkan ATP secara langsung. Tahap ini hanya menggunakan gradien elektrokimia yang dihasilkan dari rantai transpor elektron untuk menghasilkan ATP. Dengan demikian, jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah C (2-3-4). Tahapan 2-3-4 dalam respirasi aerob adalah tahapan yang menghasilkan ATP secara langsung melalui fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Dalam kesimpulan, tahapan respirasi aerob yang menghasilkan ATP adalah tahap 1-3-4. Tahap-tahap ini melibatkan glikolisis, siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron. Tahap-tahap ini penting dalam menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel untuk berbagai proses biologis.