Membuat Nutrisi Hidroponik untuk Tanaman Buah
Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Metode ini semakin populer di kalangan petani karena memungkinkan mereka untuk mengontrol dengan lebih baik nutrisi yang mereka berikan kepada tanamannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat nutrisi hidroponik untuk tanaman buah. Langkah pertama dalam membuat nutrisi hidroponik adalah memilih campuran pupuk yang tepat untuk tanaman buah yang ingin Anda tanam. Untuk tanaman buah seperti cabai, tomat, terong, dan mentimun, Anda dapat menggunakan campuran pupuk urea yang dikurangi sekitar 50%. Ini berarti Anda akan menggunakan 5 gram urea per 10 liter larutan, yang lebih sedikit dari yang biasa digunakan. Untuk tanaman buah lainnya, Anda dapat menggunakan campuran pupuk NPK yang ditambahkan sekitar 50%. Ini berarti Anda akan menggunakan 15-30 gram NPK per 10 liter larutan, yang lebih banyak dari yang biasa digunakan. Anda juga dapat mengganti pupuk Gandasil D dengan Gandasil B atau Growmore merah. Setelah Anda memilih campuran pupuk yang tepat, langkah berikutnya adalah membuat larutan nutrisi. Untuk membuat larutan nutrisi, Anda akan membutuhkan bahan-bahan berikut: * 1176 gram kalsium nitrat * 616 gram kalium nitrat * 38 gram Fe EDTA * 335 gram kalium dihidrofosfat * 122 gram amonium sulfat * 36 gram kalium sulfat * 790 gram magnesium sulfat * 0,4 gram koper sulfat * 1,5 gram zinc sulfat * 4 gram asam borat * 8 gram mangan sulfat * 0,1 gram amonium hepta molibdat Untuk membuat larutan nutrisi, Anda akan membutuhkan dua wadah larutan dengan kapasitas 20 liter. Anda akan menambahkan campuran pupuk ke dalam wadah dan menambahkan air secara perlahan hingga larutan mencapai volume 20 liter. Anda akan mengulangi proses ini untuk kedua wadah larutan. Setelah Anda membuat larutan nutrisi, Anda dapat menggunakannya untuk menanam tanaman buah Anda. Untuk menanam tanaman buah Anda, Anda akan membutuhkan bahan-bahan berikut: * 1 karung kotoran ayam atau kambing * 1/2 karung dedak/bekatul * 30 kg jerami (atau dedaunan lain seperti daun polong-polongai, daun sirsak, dan lain-lain) * 100 gram gula merah * 50 ml bioaktivator (EM1, EM4, atau GP-1) * Air bersih * Ember atau wadah plastik kedap udara dengan kapasitas 100 liter * Selang aerator transparan dengan diameter 0,5 cm * Botol plastik air mineral bekas dengan volume 1 liter Untuk menanam tanaman buah Anda, Anda akan memulai dengan menutup wadah plastik kedap udara dengan lobang seukuran selang aerator. Anda kemudian akan memotong halus bahan-bahan organik seperti jerami atau dedaunan dan mencampurnya dengan kotoran ayam/kambing dan dedak. Anda dapat mengganti jerami/dedaunan dengan kulit buah/sampah buah/sekam padi jika Anda ingin. Setelah Anda mencampur bahan organik, Anda akan menambahkan air dengan perbandingan 2:1 (campuran bahan organik : air). Anda kemudian akan menambahkan campuran bahan organik ke dalam wadah plastik kedap udara dan menambahkan air hingga mencapai volume 100 liter. Anda kemudian akan menambahkan bioaktivator dan gula merah ke dalam wadah plastik kedap udara dan menambahkan air hingga mencapai volume 5 liter. Setelah Anda membuat larutan bioaktivator dan gula merah, Anda akan menambahkannya ke dalam wadah plastik kedap udara. Anda kemudian akan men