Tonggeret: Hewan Unik yang Hidup di Pepohonan dan Tanah
Pendahuluan: Tonggeret adalah hewan unik yang hidup di pepohonan dan tanah. Mereka memiliki siklus hidup yang singkat dan memiliki peran penting dalam pertanian. Bagian: ① Struktur Deskripsi Bagian: Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2-4 pekan. Beberapa spesies bahkan hanya bertahan 3-4 hari. Setelah kawin, mereka akan mati. Tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun, setelah menetas, nimfa jatuh ke tanah dan hidup dalam tanah selama 2-3 tahun. Ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. ② Tonggeret sebagai Hewan Herbivora: Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup. ③ Tonggeret sebagai Pertanda Kemarau: Suara keras tonggeret sering digunakan oleh petani sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret yang ramai terdengar di penghujung musim hujan, saat cuaca mulai panas. Petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti jagung dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Namun, perubahan iklim telah menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai pertanda kemarau. Kesimpulan: Tonggeret adalah hewan unik yang hidup di pepohonan dan tanah. Mereka memiliki siklus hidup yang singkat dan berperan penting dalam pertanian. Tonggeret juga dapat digunakan sebagai pertanda kemarau, meskipun perubahan iklim telah mengganggu pola suara mereka.