Menentukan Bayangan Titik B(3,4) oleh Dllatasi [0,-3]
Dalam matematika, bayangan titik adalah hasil dari perpindahan titik tersebut berdasarkan suatu transformasi tertentu. Dalam kasus ini, kita akan menentukan bayangan titik B(3,4) oleh dilatasi [0,-3]. Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran suatu objek dengan faktor skala tertentu. Mari kita lihat bagaimana kita dapat menentukan bayangan titik B(3,4) dengan menggunakan dilatasi ini. Pertama, mari kita pahami apa itu dilatasi. Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran suatu objek dengan memperbesar atau memperkecil objek tersebut. Faktor skala dilatasi menentukan seberapa besar objek tersebut akan diperbesar atau diperkecil. Dalam kasus ini, faktor skala dilatasi adalah [0,-3], yang berarti objek akan diperkecil sebesar 3 kali pada sumbu y. Untuk menentukan bayangan titik B(3,4) oleh dilatasi [0,-3], kita perlu mengalikan koordinat titik B dengan faktor skala dilatasi. Dalam hal ini, kita akan mengalikan koordinat y dengan -3, karena kita ingin memperkecil objek pada sumbu y. Koordinat bayangan titik B dapat dihitung dengan rumus berikut: B' = (3, 4) x [0,-3] = (3, -12) Jadi, bayangan titik B(3,4) oleh dilatasi [0,-3] adalah B'(3,-12). Selanjutnya, mari kita lihat beberapa contoh lain dari bayangan titik B oleh dilatasi dengan faktor skala yang berbeda. Contoh 1: Dilatasi [0,-3] B' = (3, 4) x [0,-3] = (3, -12) Contoh 2: Dilatasi [0,3] B' = (3, 4) x [0,3] = (3, 12) Contoh 3: Dilatasi [-3,0] B' = (3, 4) x [-3,0] = (-9, 4) Contoh 4: Dilatasi [3,0] B' = (3, 4) x [3,0] = (9, 4) Dalam semua contoh di atas, kita dapat melihat bahwa koordinat x tetap sama, sedangkan koordinat y mengalami perubahan sesuai dengan faktor skala dilatasi. Dengan demikian, kita telah berhasil menentukan bayangan titik B(3,4) oleh dilatasi [0,-3] dan juga melihat beberapa contoh lain dari bayangan titik B oleh dilatasi dengan faktor skala yang berbeda. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami konsep bayangan titik dan dilatasi dengan lebih baik.