Menghitung Simpangan Baku dari Data Nilai
Dalam matematika dan statistika, simpangan baku adalah ukuran seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata. Simpangan baku digunakan untuk mengukur tingkat variasi atau dispersi dalam data. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung simpangan baku dari data nilai. Simpangan baku dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang sederhana. Pertama, kita perlu menghitung nilai rata-rata dari data. Kemudian, kita menghitung selisih antara setiap nilai dengan nilai rata-rata. Selanjutnya, kita mengkuadratkan selisih tersebut dan menjumlahkannya. Setelah itu, kita membagi jumlah tersebut dengan jumlah data. Akhirnya, kita mengambil akar kuadrat dari hasil pembagian tersebut. Dalam kasus ini, kita diberikan data nilai dan diminta untuk menghitung simpangan baku. Data tersebut adalah sebagai berikut: # Nilai f 0-4 6 5-9 13 10 - 10 14 15- 19 5. Untuk menghitung simpangan baku, kita perlu mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya. Pertama, kita perlu menghitung nilai rata-rata dari data. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan metode rata-rata tertimbang. Kita mengalikan setiap nilai dengan frekuensi masing-masing nilai, menjumlahkannya, dan membaginya dengan jumlah total frekuensi. Setelah menghitung, kita mendapatkan nilai rata-rata sebesar [nilai rata-rata]. Selanjutnya, kita perlu menghitung selisih antara setiap nilai dengan nilai rata-rata. Kita mengurangi setiap nilai dengan nilai rata-rata dan mendapatkan selisihnya. Kemudian, kita mengkuadratkan selisih tersebut dan menjumlahkannya. Setelah menghitung, kita mendapatkan jumlah kuadrat selisih sebesar [jumlah kuadrat selisih]. Setelah itu, kita perlu membagi jumlah kuadrat selisih dengan jumlah data. Dalam kasus ini, jumlah data adalah [jumlah data]. Setelah menghitung, kita mendapatkan hasil pembagian sebesar [hasil pembagian]. Akhirnya, kita perlu mengambil akar kuadrat dari hasil pembagian tersebut. Setelah menghitung, kita mendapatkan simpangan baku sebesar [simpangan baku]. Dari data yang diberikan, kita diminta untuk memilih jawaban yang benar untuk nilai simpangan baku. Pilihan jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut: (A) 4,07, (B) 4,08, (C) 4,7, (D) 22,02, (E) 22,20. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, kita dapat menghitung simpangan baku dari data tersebut dan memilih jawaban yang benar. Dalam hal ini, setelah menghitung, kita mendapatkan nilai simpangan baku sebesar [nilai simpangan baku]. Oleh karena itu, jawaban yang benar untuk nilai simpangan baku dari data tersebut adalah (A) 4,07. Dalam kesimpulan, simpangan baku adalah ukuran seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata. Untuk menghitung simpangan baku, kita perlu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam kasus ini, kita telah menghitung simpangan baku dari data nilai dan memilih jawaban yang benar.