Kekuasaan Ranying Hatalla Langit dalam Agama Kaharingan
Dalam agama Kaharingan, kekuasaan Ranying Hatalla Langit sangatlah penting. Dalam Kitab Suci "Panaturan", kita dapat memahami bahwa Ranying Hatalla adalah Maha Segala-galanya. Beliau adalah Maha Pencipta, Maha Kuasa, Maha Pemelihara, Maha Sakti, dan Maha Ada. Salah satu bentuk kekuasaan Ranying Hatalla adalah ketika Beliau menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya. Dengan sinar kuasa-Nya, terjadilah bayangan Ranying Hatalla yang serupa dan sama dengan diri-Nya. Bayangan ini dikenal sebagai Jatha Balawang Bulau, Kanaruhan Bapager Hintan. Penting untuk dicatat bahwa agama Kaharingan hanya mempercayai satu Tuhan, yaitu Ranying Hatalla. Jatha Balawang Bulau, Kanaruhan Bapager Hintan, adalah sinar suci atau sinar kuasa Ranying Hatalla. Dengan kata lain, Jatha Balawang Bulau adalah manifestasi dari Ranying Hatalla itu sendiri. Bersama dengan Jatha Balawang Bulau, Kanaruhan Bapager Hintan, Ranying Hatalla menciptakan langit, bulan, bintang, dan matahari beserta seluruh isinya. Beliau menguasai, melindungi, memelihara, dan mengendalikan langit. Oleh karena itu, Beliau juga dikenal sebagai Ranying Hatalla Langit. Dalam agama Kaharingan, kekuasaan Ranying Hatalla Langit sangatlah dihormati dan dihargai. Umat Hindu Kaharingan meyakini bahwa Ranying Hatalla adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan dipuja. Kekuasaan-Nya yang luar biasa ini menjadi landasan keyakinan dan praktik keagamaan dalam agama Kaharingan. Dengan demikian, kekuasaan Ranying Hatalla Langit dalam agama Kaharingan merupakan aspek yang sangat penting dan menjadi dasar keyakinan umat Hindu Kaharingan. Melalui kekuasaan-Nya, Ranying Hatalla menciptakan dan mengendalikan segala sesuatu di langit dan bumi.