Mengalikan Bilangan Positif dan Negatif: Sifat Komutatif dan Asosiatif
Ketika mengalikan bilangan positif dan negatif, kita sering kali menghadapi masalah yang menarik perhatian. Dalam hal ini, kita perlu memahami sifat komutatif dan asosiatif dari perkalian bilangan. Sifat komutatif berarti bahwa hasil perkalian tidak bergantung pada urutan bilangan yang dikalikan. Sebagai contoh, jika kita mengalikan 2 dan -3, kita akan mendapatkan hasil yang sama dengan -6, tidak peduli apakah kita mengalikan 2 terlebih dahulu atau -3 terlebih dahulu. Sifat asosiatif, di sisi lain, berarti bahwa hasil perkalian tidak bergantung pada urutan bilangan yang dikalikan. Dengan kata lain, jika kita mengalikan -3 dan 2, kita akan mendapatkan hasil yang sama dengan -6, tidak peduli apakah kita mengalikan -3 terlebih dahulu atau 2 terlebih dahulu. Dengan memahami sifat komutatif dan asosiatif dari perkalian bilangan, kita dapat lebih memahami bagaimana mengalikan bilangan positif dan negatif.