** Pembelajaran Berdiferensiasi di Pembelajaran Matematika SMK Negeri 2 Mandrehe **
** Di era pendidikan yang semakin beragam, pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pendekatan penting dalam mengoptimalkan pengalaman belajar siswa. Di SMK Negeri 2 Mandrehe, guru matematika menerapkan strategi ini untuk memenuhi kebutuhan dan potensi setiap siswa. Dalam kelas-kelas matematika, para pendidik mulai dengan mengenali berbagai gaya belajar dan kemampuan akademis siswanya. Dengan menggunakan alat penilaian awal seperti kuis atau diskusi kelompok kecil, mereka dapat memahami kekuatan serta tantangan masing-masing individu. Misalnya, bagi siswa yang lebih visual, penggunaan grafik dan diagram membantu memperjelas konsep-konsep matematis kompleks. Selanjutnya, pengajaran dilakukan melalui beberapa jalur berbeda: ada sesi remedial bagi mereka yang membutuhkan pemahaman tambahan; sementara itu juga terdapat kegiatan proyek kolaboratif untuk mendorong interaksi sosial sekaligus penerapan teori ke praktik nyata. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berpikir kritis tetapi juga membangun rasa percaya diri pada semua peserta didik. Salah satu contoh sukses dari metode ini adalah ketika kelas dibagi berdasarkan tingkat kesulitan materi—siswa-siswa diberikan tugas sesuai dengan levelnya masing-masing sehingga semua bisa meraih pencapaian maksimal tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi teman-teman sekelasnya. Melalui pembelajaran berdiferensiasi di SMK Negeri 2 Mandrehe tersebut terlihat bahwa keberagaman bukanlah hambatan melainkan sebuah peluang emas untuk menciptakan lingkungan belajar inklusif dimana setiap suara dihargai dan tiap usaha diapresiasi. Pendekatan positif semacam inilah yang akan mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja secara efektif sambil tetap menjaga semangat kebersamaan dalam proses belajarnya.