Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bireun
Pendahuluan: Kabupaten Bireun telah mengadopsi pendekatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Komunitas Biroun Gleeh bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bireun dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk merevisi regulasi pengelolaan sampah. Bagian: ① Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat: Komunitas Biroun Gleeh bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bireun dalam mengelola sampah secara mandiri. Mereka melibatkan masyarakat dalam pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah untuk menjaga kebersihan permukiman dan aliran sungai. ② Peran Dinas LHK Kabupaten Bireun: Dinas LHK Kabupaten Bireun berperan dalam merevisi regulasi pengelolaan sampah. Mereka bekerja sama dengan Komunitas Biroun Gleeh untuk mengembangkan kebijakan yang memastikan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. ③ Dampak Positif: Pendekatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat telah memberikan dampak positif bagi Kabupaten Bireun. Kebersihan permukiman dan aliran sungai meningkat, sementara jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir berkurang. Selain itu, komunitas dan lembaga pendidikan juga terlibat dalam upaya ini. Kesimpulan: Pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Bireun merupakan langkah yang efektif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara Komunitas Biroun Gleeh, pemerintah Kabupaten Bireun, dan Dinas LHK telah membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.