Mengapa Kurikulum Merdeka dianggap Fleksibel dan Relevan untuk Pembelajaran IPS di Indonesia?

3
(193 votes)

Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2013, dianggap sebagai pendekatan baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu keunggulan utama dari kurikulum ini adalah fleksibilitasnya. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang lebih terikat dengan standar nasional, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa mereka. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih aktif dan kreatif, serta memperluas wawasan mereka di luar batasan kelas. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga dianggap relevan untuk pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di Indonesia. Dalam kurikulum ini, siswa diajarkan untuk memahami berbagai isu sosial, politik, dan budaya yang terjadi di Indonesia dan dunia. Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan fleksibel, siswa dapat belajar secara lebih mendalam dan kritis tentang isu-isu tersebut, serta mengembangkan kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya pengembangan karakter siswa. Dalam pembelajaran IPS, siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan, menghormati orang lain, dan mempraktikkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan gotong royong. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS yang tidak hanya memperluas pengetahuan siswa, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian mereka. Dalam kesimpulannya, Kurikulum Merdeka dianggap sebagai pendekatan yang lebih fleksibel dan relevan untuk pembelajaran IPS di Indonesia. Dengan memberikan ruang bagi guru untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan siswa, Kurikulum Merdeka memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih aktif dan kreatif. Selain itu, pendekatan yang lebih terbuka dan fleksibel ini juga memungkinkan siswa untuk memahami isu-isu sosial, politik, dan budaya secara lebih mendalam dan kritis. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya pengembangan karakter siswa, yang merupakan salah satu tujuan utama dari pembelajaran IPS.