Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah
Dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah, terdapat beberapa peristiwa yang membuat perjuangan beliau semakin berat. Salah satu peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad saw. adalah pada tanggal 27 Rajab atau pada tahun 621 Masehi. Pada hari itu, Nabi Muhammad saw. mengalami perjalanan malam yang dikenal sebagai Isra' dan Mi'raj. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad saw. dibawa oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Selama 13 tahun berdakwah di Makkah, Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Mereka menghadapi penindasan dan penganiayaan dari kaum Quraisy yang tidak menerima ajaran Islam. Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya sering kali disiksa dan dihina, bahkan beberapa di antara mereka meninggal karena penyiksaan tersebut. Namun, mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka dan terus menyebarkan ajaran Islam. Salah satu momen penting dalam perjuangan dakwah di Makkah adalah Perjanjian Aqabah yang pertama. Perjanjian ini terjadi pada tahun 621 Masehi, ketika sekelompok Muslim dari Madinah datang ke Makkah untuk bertemu dengan Nabi Muhammad saw. Mereka berjanji untuk melindungi dan mendukung Nabi Muhammad saw. dalam perjuangannya. Perjanjian ini menunjukkan dukungan yang kuat dari para pengikut Nabi Muhammad saw. dan memberikan semangat baru dalam perjuangan dakwah. Namun, kaum kafir Quraisy tidak tinggal diam. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw. Salah satu tindakan mereka yang paling mencolok adalah pemblokiran ekonomi terhadap kaum Muslimin. Mereka melarang perdagangan dengan Muslimin dan memboikot mereka secara ekonomi. Meskipun tindakan ini membuat kehidupan kaum Muslimin semakin sulit, mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka dan tidak mengubah ajaran Islam. Dalam perjuangan dakwah di Makkah, Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya menghadapi banyak rintangan dan kesulitan. Namun, mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka dan terus menyebarkan ajaran Islam. Perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi umat Muslim hingga saat ini.