Sejarah Lompat Jauh: Dari Olimpiade Kuno Hingga Era Modern
Sejarah lompat jauh dimulai sekitar 13 abad yang lalu, pada saat Olimpiade Kuno di Yunani pada tahun 708 Masehi. Pada waktu itu, lompat jauh merupakan satu-satunya cabang lompatan yang dilombakan dalam Olimpiade Kuno. Tujuan dari semua perlombaan yang diadakan dalam Olimpiade Kuno adalah untuk melatih kemampuan militer dalam perang. Olahraga lompat jauh pada awalnya dikembangkan untuk melatih ketangkasan prajurit dalam melewati rintangan seperti jurang atau parit. Pada waktu itu, para pelompat diwajibkan berlari sambil membawa beban di kedua tangan, yang dikenal dengan sebutan halteres, dengan berat antara 1 hingga 4,5 kg. Sejarah lompat jauh mencatat bahwa pelompat dari Sparta pernah mencatatkan rekor lompatan sejauh 7,05 meter. Pada era modern, lompat jauh menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade sejak perlombaan ini pertama kali dilombakan pada tahun 1896. Pada tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart merekomendasikan adanya standar lompat jauh bagi atlet perempuan, sehingga mereka juga dapat berkompetisi dalam lompat jauh. Rekomendasi ini kemudian diterapkan, sehingga atlet perempuan dapat mengikuti kompetisi lompat jauh pada tingkat Olimpiade. Meskipun lompat jauh merupakan bagian dari permainan Olimpiade Kuno, baru pada tahun 1896, saat Olimpiade modern pertama, lompat jauh mulai dilombakan secara resmi untuk wanita. Kompetisi lompat jauh untuk wanita baru dimulai pada tahun 1948. Dengan demikian, sejarah lompat jauh telah melalui perjalanan panjang dari Olimpiade Kuno hingga era modern. Olahraga ini terus berkembang dan memberikan kesempatan bagi atlet pria dan wanita untuk berkompetisi dan mencapai prestasi luar biasa dalam lompat jauh.