Memahami Pengertian Hadits: Terbatas dan Luas **
Pendahuluan: Artikel ini membahas perbedaan pengertian Hadits berdasarkan sudut pandang bentuk dan sumbernya. Bagian: ① Pengertian Hadits menurut Ibn al-Subki: Ibn al-Subki mendefinisikan Hadits sebagai segala sabda Nabi Muhammad SAW, tanpa memasukkan taqrir Nabi. Ia berpendapat bahwa taqrir termasuk dalam afal (perbuatan) dan memasukkannya dalam definisi akan membuat definisi menjadi tidak jelas. ② Pengertian Hadits menurut kalangan ulama lainnya: Sebagian ulama berpendapat bahwa Hadits tidak hanya berasal dari Nabi SAW, tetapi juga dari sahabat dan tabi'in. Hal ini dibuktikan dengan adanya Hadits marfu', mauquf, dan maqtu'. ③ Dua macam pengertian Hadits: Perbedaan sudut pandang tersebut melahirkan dua macam pengertian Hadits: pengertian terbatas dan pengertian luas. Pengertian terbatas, yang dianut oleh Jumhur al-Muhaditsin, hanya merujuk pada sabda Nabi SAW. Kesimpulan:** Artikel ini menunjukkan bahwa pengertian Hadits memiliki dua perspektif: terbatas dan luas. Pengertian terbatas berfokus pada sabda Nabi SAW, sementara pengertian luas mencakup sabda Nabi, sahabat, dan tabi'in.