Mengapa Senyawa Polar Dapat Tertarik oleh Batang Polytene yang Telah Digosok?

4
(164 votes)

Senyawa polar adalah senyawa yang memiliki ikatan kovalen polar, di mana elektron dalam ikatan kovalen tidak terbagi secara merata antara atom-atom yang terlibat. Sebagai hasilnya, atom dalam senyawa polar memiliki muatan parsial yang berbeda, yang menyebabkan molekul tersebut memiliki momen dipol. Batang politena adalah batang yang terbuat dari bahan polimer yang telah digosok. Ketika batang politena digosok, elektron-elektron pada permukaan batang terpisah dan terdistribusi secara tidak merata. Hal ini menyebabkan batang politena menjadi bermuatan listrik. Ketika senyawa polar didekatkan dengan batang politena yang bermuatan listrik, terjadi interaksi antara momen dipol pada senyawa polar dengan muatan listrik pada batang politena. Karena momen dipol pada senyawa polar dan muatan listrik pada batang politena memiliki muatan yang berlawanan, terjadi tarikan elektrostatik antara keduanya. Tarikan elektrostatik ini menyebabkan senyawa polar tertarik dan menempel pada permukaan batang politena yang telah digosok. Hal ini terjadi karena senyawa polar memiliki afinitas elektrostatik yang tinggi terhadap muatan listrik. Namun, senyawa kovalen nonpolar tidak akan tertarik oleh batang politena yang telah digosok. Hal ini karena senyawa kovalen nonpolar tidak memiliki momen dipol dan tidak memiliki muatan listrik yang dapat berinteraksi dengan muatan listrik pada batang politena. Dalam percobaan, senyawa kovalen terbentuk melalui ikatan kovalen, di mana elektron-elektron dibagikan secara merata antara atom-atom yang terlibat. Namun, beberapa senyawa kovalen dapat bermuatan listrik karena adanya perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang terikat. Perbedaan elektronegativitas ini menyebabkan elektron-elektron dalam ikatan kovalen tidak terbagi secara merata, sehingga atom-atom dalam senyawa kovalen memiliki muatan parsial yang berbeda. Dalam kesimpulannya, senyawa polar dapat tertarik oleh batang politena yang telah digosok karena adanya tarikan elektrostatik antara momen dipol pada senyawa polar dan muatan listrik pada batang politena. Senyawa kovalen nonpolar tidak akan tertarik oleh batang politena karena tidak memiliki momen dipol. Beberapa senyawa kovalen dapat bermuatan listrik karena adanya perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang terikat.