Menghitung Simpangan Rata-rata dan Variasi dari Data Tunggal
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung simpangan rata-rata dan variasi dari sebuah data tunggal. Data yang akan kita gunakan adalah 4, 6, 12, 16, dan 22. Simpangan rata-rata adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana setiap nilai dalam data berbeda dari rata-rata. Untuk menghitung simpangan rata-rata, kita perlu mengurangi setiap nilai dalam data dengan rata-rata, kemudian menjumlahkan hasilnya dan membaginya dengan jumlah total nilai dalam data. Dalam kasus ini, rata-rata dari data kita adalah (4 + 6 + 12 + 16 + 22) / 5 = 12. Jadi, kita perlu mengurangi setiap nilai dalam data dengan 12: 4 - 12 = -8 6 - 12 = -6 12 - 12 = 0 16 - 12 = 4 22 - 12 = 10 Selanjutnya, kita menjumlahkan hasilnya: (-8) + (-6) + 0 + 4 + 10 = 0 Dan terakhir, kita membagi hasilnya dengan jumlah total nilai dalam data: 0 / 5 = 0 Jadi, simpangan rata-rata dari data kita adalah 0. Selanjutnya, mari kita bahas tentang variasi. Variasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana nilai-nilai dalam data tersebar dari rata-rata. Untuk menghitung variasi, kita perlu mengurangi setiap nilai dalam data dengan rata-rata, kemudian mengkuadratkannya, menjumlahkan hasilnya, dan membaginya dengan jumlah total nilai dalam data. Dalam kasus ini, kita sudah mengetahui rata-rata dari data kita adalah 12. Jadi, kita perlu mengurangi setiap nilai dalam data dengan 12: (4 - 12)^2 = 64 (6 - 12)^2 = 36 (12 - 12)^2 = 0 (16 - 12)^2 = 16 (22 - 12)^2 = 100 Selanjutnya, kita menjumlahkan hasilnya: 64 + 36 + 0 + 16 + 100 = 216 Dan terakhir, kita membagi hasilnya dengan jumlah total nilai dalam data: 216 / 5 = 43.2 Jadi, variasi dari data kita adalah 43.2. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bagaimana menghitung simpangan rata-rata dan variasi dari sebuah data tunggal. Dengan menggunakan metode yang telah dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah menghitung simpangan rata-rata dan variasi dari data apa pun.