Analisis Fungsi Permintaan dan Penerimaan dalam Ekonomi
Dalam ekonomi, fungsi permintaan adalah alat penting untuk memahami hubungan antara harga suatu barang dan kuantitas yang diminta oleh konsumen. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis fungsi permintaan suatu barang dengan menggunakan persamaan \( Q_{d}=-0,25 P+6 \), di mana \( Q_{d} \) adalah kuantitas barang yang diminta dalam kuintal dan \( P \) adalah harga per kuintal barang dalam juta rupiah. (a) Fungsi penerimaan totalnya Untuk menentukan fungsi penerimaan total, kita perlu mengalikan kuantitas yang diminta dengan harga per kuintal barang. Dalam hal ini, fungsi penerimaan total (\( TR \)) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan \( TR = Q_{d} \times P \). (b) Fungsi penerimaan marginalnya Fungsi penerimaan marginal (\( MR \)) adalah perubahan dalam penerimaan total yang dihasilkan oleh perubahan satu unit dalam kuantitas yang diminta. Dalam hal ini, fungsi penerimaan marginal dapat dihitung dengan menggunakan persamaan \( MR = \frac{{\Delta TR}}{{\Delta Q_{d}}} \). (c) Fungsi penerimaan rata-rata Fungsi penerimaan rata-rata (\( AR \)) adalah rata-rata penerimaan per unit kuantitas yang diminta. Dalam hal ini, fungsi penerimaan rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan persamaan \( AR = \frac{{TR}}{{Q_{d}}} \). (d) Penerimaan total maksimumnya Untuk menentukan penerimaan total maksimum, kita perlu mencari titik di mana fungsi penerimaan total mencapai nilai tertinggi. Dalam hal ini, kita dapat mencari titik maksimum dengan menggunakan turunan fungsi penerimaan total terhadap kuantitas (\( \frac{{dTR}}{{dQ_{d}}} \)) dan menyelesaikan persamaan tersebut untuk \( Q_{d} \). Dengan menganalisis fungsi permintaan dan penerimaan dalam ekonomi, kita dapat memahami bagaimana perubahan harga suatu barang dapat mempengaruhi kuantitas yang diminta oleh konsumen, serta dampaknya terhadap penerimaan total, penerimaan marginal, dan penerimaan rata-rata. Dalam kasus ini, kita juga dapat menentukan penerimaan total maksimum untuk memaksimalkan keuntungan.