Mengapa Saya Memilih Jurusan Pendidikan Guru Madrasa Ibtidiyah (PGMI)

4
(310 votes)

Sebagai seorang siswa baru di Universitas Airlangga, saya, Dina Astria, sangat gembira untuk memulai perjalanan saya di jurusan Pendidikan Guru Madrasa Ibtidiyah (PGMI). Setelah mengevaluasi berbagai pilihan program, saya memutuskan bahwa PGMI adalah pilihan yang tepat untuk saya, dan ini adalah alasan mengapa. Pertama-tama, saya selalu memiliki gairah untuk mengajar dan membantu orang lain belajar. Sebagai seorang siswa di SMK Negeri 4, saya memiliki kesempatan untuk mengajar dan bekerja dengan anak-anak di Madrasa Ibtidiyah. Pengalaman ini membuka mata saya terhadap kebutuhan dan tantangan unik yang dihadapi oleh siswa-siswa ini. Saya ingin menggunakan pengetahuan dan keterampilan saya untuk membuat perbedaan dalam kehidupan mereka dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka. Selain itu, keinginan orang tua saya juga memainkan peran dalam keputusan saya. Mereka telah mendukung saya sepanjang hidup saya dan telah mendorong saya untuk mengejar impian saya. Mereka percaya bahwa saya memiliki bakat dan kemampuan untuk menjadi seorang guru Madrasa Ibtidiyah yang hebat, dan saya tidak bisa tidak setuju. Dengan dukungan mereka, saya tahu bahwa saya dapat mencapai impian saya dan menjadi guru yang hebat. Namun, saya tahu bahwa menjadi seorang guru Madrasa Ibtidiyah bukanlah pekerjaan yang mudah. Ini membutuhkan banyak kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Saya tahu bahwa saya akan menghadapi tantangan dan hambatan, tetapi saya bersedia menghadapi mereka dengan tekad dan semangat yang kuat. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad, saya dapat mencapai impian saya dan menjadi guru Madrasa Ibtidiyah yang hebat. Sebagai kesimpulan, saya memilih jurusan Pendidikan Guru Madrasa Ibtidiyah (PGMI) karena saya memiliki gairah untuk mengajar dan membantu orang lain belajar, dan karena keinginan orang tua saya. Saya tahu bahwa ini bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi saya bersedia menghadapi tantangan dan hambatan dengan tekad dan semangat yang kuat. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad, saya dapat mencapai impian saya dan menjadi guru Madrasa Ibtidiyah yang hebat. Catatan: Kata-kata keluaran: 299 kata.