Membuat Grafik dari Sistem Pertidaksamaan
Sistem pertidaksamaan adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel dalam bentuk pertidaksamaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik dari sistem pertidaksamaan dengan menggunakan metode substitusi. Metode substitusi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem pertidaksamaan. Metode ini melibatkan substitusi nilai variabel yang diketahui ke dalam persamaan lain untuk mencari nilai variabel yang tidak diketahui. Misalnya, kita memiliki sistem pertidaksamaan berikut: x + y ≤ 12 Jika kita mensubstitusikan x = 0 ke dalam persamaan pertama, kita dapat mencari nilai y yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Dengan menggantikan x = 0, kita memiliki: 0 + y ≤ 12 y ≤ 12 Dengan demikian, kita dapat menggambar grafik dari sistem pertidaksamaan ini dengan menggunakan garis horizontal pada nilai y = 12. Semua titik di bawah garis ini akan memenuhi pertidaksamaan tersebut. Dalam membuat grafik sistem pertidaksamaan, penting untuk memperhatikan arah garis. Jika pertidaksamaan memiliki tanda ≤ atau ≥, garis yang digambar harus berupa garis solid. Jika pertidaksamaan memiliki tanda < atau >, garis yang digambar harus berupa garis putus-putus. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan batasan pada sumbu x dan y. Dalam contoh di atas, kita tidak memiliki batasan pada sumbu x dan y, sehingga kita dapat menggambar garis sepanjang sumbu x dan y. Dengan menggunakan metode substitusi, kita dapat dengan mudah membuat grafik dari sistem pertidaksamaan. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menerapkan metode ini untuk menyelesaikan sistem pertidaksamaan yang lebih kompleks. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat grafik dari sistem pertidaksamaan dengan menggunakan metode substitusi. Dengan memahami konsep ini, kita dapat dengan mudah menggambar grafik dari sistem pertidaksamaan dan menyelesaikan pertidaksamaan yang lebih kompleks.