Menghitung Kecepatan Rata-rata dan Pekerjaan Tambahan
Pendahuluan: Artikel ini akan membahas bagaimana menghitung kecepatan rata-rata dan pekerjaan tambahan berdasarkan persyaratan artikel. Bagian pertama: Menghitung kecepatan rata-rata perjalanan antara dua kota dengan waktu tempuh 8 jam dan kecepatan rata-rata 75 km/jam. Untuk mengetahui kecepatan rata-rata perjalanan antara dua kota, kita dapat menggunakan rumus kecepatan yang diberikan oleh jarak dibagi dengan waktu. Dalam kasus ini, jarak yang harus ditempuh adalah 8 jam dikalikan dengan kecepatan rata-rata 75 km/jam. Dengan mengalikan kedua nilai ini, kita dapat menghitung bahwa jarak yang harus ditempuh adalah 600 km. Oleh karena itu, kecepatan rata-rata perjalanan antara dua kota adalah 75 km/jam. Bagian kedua: Menghitung kecepatan rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 10 km dalam waktu 10 jam. Untuk menghitung kecepatan rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 10 km dalam waktu 10 jam, kita dapat menggunakan rumus kecepatan yang sama. Dalam kasus ini, jarak yang harus ditempuh adalah 10 km dan waktu yang tersedia adalah 10 jam. Dengan membagi jarak dengan waktu, kita dapat menghitung bahwa kecepatan rata-rata yang dibutuhkan adalah 1 km/jam. Bagian ketiga: Menghitung pekerjaan tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek oleh 25 orang dalam waktu 21 hari. Untuk menghitung pekerjaan tambahan yang diperlukan, kita perlu mengetahui berapa pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh satu orang dalam satu hari. Dalam kasus ini, 25 orang harus menyelesaikan proyek dalam waktu 21 hari. Oleh karena itu, kita dapat menghitung bahwa setiap orang harus menyelesaikan 1/25 dari pekerjaan dalam satu hari. Dengan mengalikan nilai ini dengan jumlah hari, kita dapat menghitung pekerjaan tambahan yang diperlukan. Bagian keempat: Menghitung harga satu kaos berdasarkan harga satu lusin kaos sebesar Rp 300.000. Untuk menghitung harga satu kaos, kita perlu membagi harga satu lusin kaos dengan jumlah kaos dalam satu lusin. Dalam kasus ini, harga satu lusin kaos adalah Rp 300.000 dan jumlah kaos dalam satu lusin adalah 12. Oleh karena itu, harga satu kaos adalah Rp 25.000. Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung kecepatan rata-rata dan pekerjaan tambahan berdasarkan persyaratan artikel. Dengan menggunakan rumus kecepatan dan mempertimbangkan faktor-faktor yang diberikan, kita dapat dengan mudah menghitung kecepatan rata-rata dan pekerjaan tambahan yang diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.