Reaksi Pembentukan Urea: Proses dan Bahan Baku ##
Urea, senyawa organik dengan rumus kimia (NH <sub >2 </sub >) <sub >2 </sub >CO, merupakan produk sampingan metabolisme protein pada hewan dan manusia. Urea juga merupakan pupuk nitrogen yang penting dalam pertanian. Pembentukan urea terjadi melalui proses yang disebut siklus urea, yang berlangsung di hati. Reaksi Pembentukan Urea: Siklus urea melibatkan serangkaian reaksi kimia yang kompleks, yang dimulai dengan penggabungan amonia (NH <sub >3 </sub >) dan karbon dioksida (CO <sub >2 </sub >) menjadi karbamoil fosfat. Karbamoil fosfat kemudian bereaksi dengan ornitin, sebuah asam amino, membentuk sitrulin. Sitrulin kemudian bereaksi dengan asam aspartat, membentuk argininosuksinat. Argininosuksinat dihidrolisis menjadi arginin dan fumarat. Arginin kemudian dihidrolisis menjadi urea dan ornitin, yang memulai siklus kembali. Bahan Baku Pembentukan Urea: Bahan baku utama dalam pembentukan urea adalah: * Amonia (NH <sub >3 </sub >): Amonia dihasilkan dari pemecahan protein dalam tubuh. * Karbon dioksida (CO <sub >2 </sub >): Karbon dioksida dihasilkan dari respirasi seluler. Kesimpulan: Pembentukan urea merupakan proses penting dalam metabolisme protein, yang memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan amonia yang beracun. Proses ini melibatkan serangkaian reaksi kimia kompleks yang membutuhkan amonia dan karbon dioksida sebagai bahan baku. Urea yang dihasilkan kemudian diekskresikan melalui urin.