Khittah Nahdliyyah: Landasan dan Fokus Gerakan Nahdlatul Ulam
Khittah Nahdliyyah adalah sebuah dokumen penting dalam sejarah gerakan Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Dokumen ini merupakan landasan dan panduan bagi anggota NU dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Khittah Nahdliyyah, termasuk waktu dirumuskannya, sifat anggota NU sesuai dengan Khittah Nahdliyah, dan bidang fokus NU dalam Khittah Nahdliyyah. 1. Kapan Khittah Nahdliyyah dirumuskan? Khittah Nahdliyyah dirumuskan pada tahun 1926 oleh para ulama dan tokoh NU yang dipimpin oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari. Dokumen ini dibuat sebagai tanggapan terhadap perkembangan politik dan sosial di Indonesia pada saat itu. Khittah Nahdliyyah bertujuan untuk mengkonsolidasikan gerakan NU dan memberikan arahan yang jelas bagi anggota NU dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan sosial. 2. Jelaskan sifat anggota NU sesuai dengan Khittah Nahdliyyah! Khittah Nahdliyyah menetapkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh anggota NU. Pertama, anggota NU harus memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Mereka juga harus memiliki kecintaan yang mendalam terhadap bangsa dan negara Indonesia. Selain itu, anggota NU diharapkan memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan sosial. 3. Apa bidang yang menjadi fokus NU dalam Khittah Nahdliyyah? Dalam Khittah Nahdliyyah, NU menetapkan beberapa bidang yang menjadi fokus utama gerakan ini. Pertama, NU fokus pada bidang pendidikan. NU percaya bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, NU mendirikan banyak lembaga pendidikan, seperti pesantren dan sekolah, untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan pengetahuan umum kepada masyarakat. Selain itu, NU juga fokus pada bidang sosial. Gerakan ini aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti melalui program-program kesehatan, bantuan pangan, dan bantuan ekonomi. NU juga berperan dalam memperjuangkan hak-hak sosial dan politik umat Islam di Indonesia. Dalam Khittah Nahdliyyah, NU juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama. NU berkomitmen untuk menjaga keharmonisan antara umat Islam dengan umat agama lain, serta berperan dalam membangun dialog antaragama untuk menciptakan perdamaian dan toleransi di Indonesia. Dalam kesimpulan, Khittah Nahdliyyah merupakan landasan dan panduan bagi gerakan Nahdlatul Ulama. Dokumen ini menetapkan sifat anggota NU yang meliputi keimanan, ketaqwaan, kecintaan terhadap bangsa, dan semangat kebersamaan. NU juga fokus pada bidang pendidikan, sosial, dan menjaga persatuan antar umat beragama. Dengan mengikuti Khittah Nahdliyyah, NU berperan dalam memajukan agama, bangsa, dan negara Indonesia.