Gua sebagai Tempat Tinggal Manusia Praaksar

4
(168 votes)

Gua telah menjadi tempat tinggal manusia sejak zaman praaksara. Keberadaan gua sebagai tempat tinggal manusia praaksara memberikan wawasan yang menarik tentang kehidupan manusia pada masa lalu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi gua sebagai tempat tinggal manusia praaksara dan mengungkap beberapa fakta menarik tentang kehidupan mereka di dalam gua. Gua yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia praaksara disebut "abris sous roche" dalam bahasa Prancis. Istilah ini mengacu pada gua yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia praaksara di bawah atap batu yang menjulang. Gua-gua ini memberikan perlindungan alami dari cuaca buruk dan predator, serta memberikan tempat yang aman untuk berlindung dan tidur. Salah satu contoh gua yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia praaksara adalah Gua Lascaux di Prancis. Gua ini terkenal karena lukisan dindingnya yang indah, yang dibuat oleh manusia praaksara sekitar 17.000 tahun yang lalu. Lukisan-lukisan ini memberikan bukti bahwa gua digunakan sebagai tempat tinggal manusia praaksara dan juga sebagai tempat untuk berekspresi seni. Selain itu, gua juga menyediakan sumber daya alam yang penting bagi manusia praaksara. Di dalam gua, mereka dapat menemukan air bersih, makanan seperti hewan liar dan tumbuhan, serta bahan-bahan untuk membuat alat dan senjata. Gua juga memberikan perlindungan dari suhu ekstrem di luar gua, menjaga manusia praaksara tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Namun, kehidupan di dalam gua juga memiliki tantangan tersendiri. Keterbatasan cahaya dan ventilasi membuat gua menjadi tempat yang gelap dan lembap. Manusia praaksara harus mengandalkan api untuk penerangan dan pemanasan, serta harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang sulit. Dalam kesimpulan, gua sebagai tempat tinggal manusia praaksara memberikan wawasan yang menarik tentang kehidupan manusia pada masa lalu. Gua memberikan perlindungan alami, sumber daya alam, dan juga menjadi tempat untuk berekspresi seni. Meskipun memiliki tantangan, gua tetap menjadi tempat yang penting bagi manusia praaksara untuk bertahan hidup.