Refleksi Titik P(-4, 5) Terhadap Garis y = -x dan x = 2
Dalam matematika, refleksi adalah transformasi geometri yang mengubah posisi suatu objek dengan memantulkannya melalui suatu garis. Dalam artikel ini, kita akan membahas refleksi titik P(-4, 5) terhadap garis y = -x dan x = 2. Refleksi terhadap garis y = -x adalah proses mengubah posisi titik P(-4, 5) dengan memantulkannya melalui garis tersebut. Untuk melakukan refleksi ini, kita dapat menggunakan aturan bahwa setiap titik (x, y) yang direfleksikan terhadap garis y = -x akan memiliki koordinat baru (-y, -x). Dalam kasus ini, titik P(-4, 5) akan direfleksikan menjadi (-5, -4). Namun, refleksi terhadap garis y = -x tidak berhenti di sini. Kita juga diminta untuk melakukan refleksi terhadap garis x = 2. Untuk melakukan refleksi ini, kita dapat menggunakan aturan bahwa setiap titik (x, y) yang direfleksikan terhadap garis x = 2 akan memiliki koordinat baru (4 - x, y). Dalam kasus ini, titik (-5, -4) akan direfleksikan menjadi (9, -4). Jadi, hasil dari refleksi titik P(-4, 5) terhadap garis y = -x dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis x = 2 adalah titik (9, -4). Dalam dunia nyata, refleksi sering digunakan dalam berbagai bidang seperti fisika, arsitektur, dan grafika komputer. Misalnya, dalam fisika, refleksi cahaya terjadi ketika cahaya memantul dari suatu permukaan. Dalam arsitektur, refleksi dapat digunakan untuk menciptakan efek visual yang menarik dalam desain bangunan. Sedangkan dalam grafika komputer, refleksi digunakan untuk menciptakan efek bayangan dan kilau pada objek 3D. Dengan pemahaman tentang refleksi dan penerapannya dalam dunia nyata, kita dapat melihat betapa pentingnya konsep ini dalam matematika dan bagaimana ia dapat digunakan untuk memahami dan menganalisis fenomena di sekitar kita.