Manfaat Jagung dalam Mengurangi Risiko Terkena Diabetes Melitus
Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan syaraf (WHO, 2023). Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti nasi bagi penderita diabetes adalah jagung. Jagung adalah sumber serat pangan yang mengandung kadar glikemik yang rendah. Serat membantu mengontrol kadar gula darah dan memenuhi kebutuhan zat gizi, memperbaiki sensitivitas insulin, menurunkan penyerapan glukosa dan dapat mengontrol kadar gula darah sehingga dapat menurunkan resiko komplikasi pada penderita diabetes mellitus. Selain itu, jagung juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jagung secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Dengan mengonsumsi jagung secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membantu dalam pengelolaan berat badan, mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, dan mengurangi risiko terkena diabetes melitus. Oleh karena itu, jagung adalah pilihan yang baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes melitus dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Referensi: World Health Organization (WHO). (2023). Diabetes. Retrieved from [https://www.who.int/health-topics/diabetes](https://www.who.int/health-topics/diabetes) Catatan: Pastikan untuk menyertakan informasi tambahan dan detail yang relevan dalam bagian utama artikel.