Pengaruh Dosis Gula terhadap Tingkat Kandungan Karbohidrat Sirup Pisang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis gula terhadap tingkat kandungan karbohidrat sirup pisang. Terdapat tiga dosis yang berbeda, yaitu 2% dari berat pisang (d1), 4% dari berat pisang (d2), dan 6% dari berat pisang (d3). Dalam penelitian ini, perlakuan yang diamati adalah dosis gula yang diberikan pada pisang, sedangkan variabel yang diamati adalah tingkat kandungan karbohidrat dalam sirup pisang. Dalam kondisi pisang yang kita ketahui, rancangan yang sebaiknya digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). RAL adalah rancangan yang paling sederhana dan efisien untuk menguji pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati. Dalam penelitian ini, kita ingin mengetahui pengaruh dosis gula terhadap tingkat kandungan karbohidrat sirup pisang, sehingga RAL dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Denah percobaan menggunakan rancangan RAL dapat dibuat sebagai berikut: \begin{tabular}{|c|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline \begin{tabular}{c} Dosis \\ Gula \end{tabular} & U1 & U2 & U3 & U4 & U5 & U6 & Total & \begin{tabular}{c} Kuadrat \\ Total \end{tabular} \\ \hline d1 & 6 & 6 & 8 & 7 & 8 & 7 & 42 & 1764 \\ \hline d2 & 4 & 5 & 4 & 6 & 3 & 4 & 26 & 676 \\ \hline d3 & 6 & 7 & 7 & 7 & 6 & 7 & 40 & 1600 \\ \hline Total & 16 & 18 & 19 & 20 & 17 & 18 & 108 & \\ \hline \begin{tabular}{c} Kuadrat \\ Total \end{tabular} & 256 & 324 & 361 & 400 & 289 & 324 & & \\ \hline \end{tabular} Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh dosis gula terhadap tingkat kandungan karbohidrat sirup pisang. Untuk menguji hipotesis ini, dilakukan analisis ragam dengan menggunakan uji F dengan tingkat signifikansi \( \alpha = 5\% \). Jika terdapat pengaruh dosis gula terhadap tingkat kandungan karbohidrat sirup pisang, maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT), Beda Nyata Jujur (BNJ), dan Duncan untuk menentukan dosis gula yang terbaik. Semakin rendah kandungan karbohidrat, semakin baik dosis gula tersebut.