Meningkatkan Kesadaran Membayar Pajak untuk Mencapai Kemandirian Bangsa Indonesi
Pendahuluan Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama lima tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kita harus terus berutang dengan bangsa asing atau mencari cara untuk mencapai kemandirian bangsa. Gagasan Utama Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga yaitu pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak. Namun, terlalu bergantung pada pinjaman luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Selain itu, negara juga akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang karena tidak mampu mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Oleh karena itu, penerimaan negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber penerimaan negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. Pajak sebagai Sumber Penerimaan Negara yang Minim Risiko Penerimaan negara melalui pajak memiliki keuntungan yang besar. Pertama, pajak merupakan sumber penerimaan negara yang minim risiko. Dalam hal ini, negara tidak perlu membayar bunga seperti pada pinjaman luar negeri. Selain itu, pajak juga dapat memberikan stabilitas pendapatan negara karena penerimaan pajak dapat diprediksi dan diatur sesuai dengan kebijakan fiskal yang diterapkan. Dengan demikian, negara dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan mengurangi risiko kebangkrutan. Meningkatkan Kemandirian Bangsa Dengan meningkatnya kesadaran rakyat membayar pajak, negara dapat mencapai kemandirian yang lebih tinggi. Penerimaan pajak yang cukup akan memungkinkan negara untuk mengurangi ketergantungan pada pinjaman luar negeri dan dalam negeri. Dengan demikian, negara dapat mengurangi beban utang dan memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan sektor-sektor strategis dalam negeri. Selain itu, penerimaan pajak yang cukup juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dengan adanya pelayanan publik yang baik, masyarakat akan merasakan manfaat dari pembayaran pajak yang mereka lakukan, sehingga akan semakin meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak. Kesimpulan Meningkatkan kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak merupakan langkah penting untuk mencapai kemandirian bangsa. Dengan mengurangi ketergantungan pada pinjaman luar negeri dan dalam negeri, serta mengoptimalkan penerimaan pajak, negara dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan memiliki lebih banyak sumber daya untuk membangun sektor-sektor strategis dalam negeri. Selain itu, penerimaan pajak yang cukup juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga masyarakat akan semakin merasakan manfaat dari pembayaran pajak yang mereka lakukan. Dengan demikian, meningkatkan kesadaran membayar pajak adalah langkah yang penting untuk mencapai kemandirian bangsa Indonesia.